India Umumkan Temuan Uranium Terbesar

Rabu, 20 Juli 2011 – 05:05 WIB

NEW DELHI - India berpeluang menjadi salah satu kekuatan nuklir terbesar di duniaHal itu terjadi setelah kemarin (19/7) pemerintahan Perdana Menteri (PM) Manmohan Singh mengumumkan penemuan tambang uranium terbesar di kawasan selatan India

BACA JUGA: Mahkamah PBB Perintahkan Tarik Tentara Thailand-Kamboja

Bahkan, India mengklaim tambang itu sebagai yang terbesar di dunia

 
Pejabat nuklir India Srikumar Banerjee menyatakan bahwa Tambang Tumalapalli di Negara Bagian Andhra itu bisa menyuplai dan menyediakan 150.000 ton uranium

BACA JUGA: Kompleks Kuil Preah Vihear Zona Steril

"Sudah ada konfirmasi bahwa tambang itu menyimpan 49.000 ton bijih uranium
Bahkan, menurut prediksi kami, total uranium di sana bisa tiga kali lipat," ungkap sekretaris Departemen Energi Atom (DAE) India tersebut kepada para wartawan seperti dikutip The Times of India

BACA JUGA: Jalani Kemoterapi, Chavez ke Kuba Lagi


 
Banerjee telah mengunjungi tambang tersebutMenurut dia, dengan kandungan sebanyak itu, cadangan uranium di Tambang Tumalapalli adalah yang terbesar di duniaTapi, untuk memastikannya, para pakar nuklir India perlu melakukan eksplorasi lebih lanjutTentu sebelum tambang tersebut mulai beroperasi akhir tahun iniTidak diketahui apakah hasil riset terbaru itu akan mempengaruhi jadwal operasional tambang tersebut
 
Di awal survei, Banerjee dan timnya mengatakan bahwa kandungan uranium di tambang baru tersebut hanya berkisar 15.000 tonSetelah melakukan riset dan eksplorasi lebih jauh selama sekitar empat tahun, Banerjee merevisi laporannyaKandungan uranium dalam tambang tersebut meningkat menjadi 10 kali lipat dari estimasi awalYakni, mencapai 150.000 ton.
 
Jubir DAE S.KMalhotra menyambut baik berita bagus dari Tambang Tumalapalli tersebutDia berharap laporan Banerjee akan menjelma menjadi kenyataan"Tapi, harus diingat bahwa uranium yang ditemukan di sana bukanlah uranium berkadar tinggi seperti di AustraliaCadangan uranium di tambang sebelah selatan itu berkadar rendah," jelasnya
 
Belakangan, India kesulitan mencukupi kebutuhan bahan bakar nuklir pada sekitar 20 reaktor nuklirnyaAustralia yang menjadi negara pengekspor terbesar uranium menolak permohonan India karena negara tersebut tidak meneken Traktat Proliferasi Nuklir (NPT)

Selama ini, India terpaksa mencari sumber bahan bakar nuklir dari negara lainDi antaranya Prancis, Kazakhstan, dan Rusia(AFP/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Afghanistan Mulai Proses Transisi Kekuasan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler