Indo Barometer Membeberkan Tren Suara PKS, Begini Penjelasannya

Selasa, 14 September 2021 – 16:44 WIB
Perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sumber foto: Humas PKS

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menjelaskan tren suara yang dimiliki Partai Keadilan Sejahtera (PKS) relatif stabil.

Qodari mengungkapkan hasil survei perolehan suara yang dimiliki PKS saat ini sebanyak 7 persen.

BACA JUGA: Waspada Varian Baru Covid-19, PKS: Rakyat Jangan Jadi Korban Lagi

Angka tersebut di bawah hasil pemilu legislatif 2019 tetapi masih berada di atas pemilu 2014.

Pada pemilu 2019, lanjut Qodari, PKS meraih hasil 8,2 persen sedangkan pada 2014 hanya 6,9 persen.

BACA JUGA: KT Berkunjung ke Rumah Mantan Istri, Balok Kayu Melayang, Astaga!

"Jadi, masih relatif stabil karena 7 persen itu belum memasukkan kemungkinan perolehan suara PKS dari undecided atau yang belum memutuskan sekitar 17 persen di suvei indikator," kata dia, Selasa (14/9).

Jumlah suara yang belum memutuskan itu akan diperebutkan oleh semua partai.

BACA JUGA: Dosen Bawa Anak Gadis ke Hotel, Siap-Siap 15 Tahun di Penjara

Jika PKS bisa meraih satu atau dua persen dari angka itu, kata Qodari, PKS bisa mengulang keberhasilan perolehan suara mereka pada 2019 lalu.

Pengamat politik itu menilai perolehan suara PKS pada 2024 bergantung dari strategi partai dalam meraih suara dan strategi yang akan dilakukan kompetitor dalam konstelasi politik mendatang.

"Nah, selama ini kalau saya lihat dari segementasi, PKS yang punya basis atau konstituen Islam modernis itu lawan tradisionalnya adalah Partai Amanah Nasional, tetapi pada 2024 itu akan ada tantangan baru sehubungan dengan berdirinya dan mulai bergeraknya Partai Gelora," tutur Qodari.

Dia menilai kehadiran Partai Gelora yang dipimpin oleh mantan Presiden PKS Anis Matta akan menjadi ancaman bagi PKS di pemilu 2024. (mcr9/tik/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Sikap Politikus Demokrat & PKS soal Pemekaran Papua Selatan


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler