Selain itu, pendapatan perseroan juga naik menjadi Rp 2,55 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 2,187 triliunBeban pokok penjualan sebesar Rp 1,227 triliun, naik dari edisi sebelumnya yang sebesar Rp 1,178 triliun
BACA JUGA: TPF Bidik Walkot Jakarta Utara
Tetapi, laba kotor perusahaan masih naik menjadi sebesar Rp 1,323 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp 1,009 triliunDi sisi lain, penghasilan bunga perseroan juga meningkat menjadi Rp 44,59 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp 17,32 miliar
BACA JUGA: Kasubdin Tata Pencahayaan Tersangka
Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 15,28 miliarSementara jumlah aktiva tercatat sebesar Rp 13,579 triliun, naik dari periode sebelumnya yang sebesar Rp 11,244 triliun
BACA JUGA: Keluarga Natigor Blokir Tol BSD
Sedangkan jumlah ekuitas perseroan Rp 11,467 triliun, mengalami kenaikan dari edisi sebelumnya yang mencapai Rp 9,005 triliunJumlah kewajban lancar tercatat Rp 1,288 triliun, turun dari sbeleumnya yang Rp 1,393 triliunSementara jumlah kewajban tidak lancar perseroan juga turun menjadi Rp 800 miliar dari sbelumnya Rp 823,75 miliar. Dengan begitu, laba per saham perseroan juga turut naik menjadi Rp 213,61 per lembar saham dari sebelumnya yang Rp 136,56 per lembar saham(far/aj/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Ancam Truk Sampah DKI
Redaktur : Auri Jaya