Indofood Laba Rp 1 Triliun Lebih

Jumat, 27 Maret 2009 – 10:10 WIB
JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,03 triliun selama 2008Hasil itu meningkat sekitar 5,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 980,35 miliar.

Dalam laporan keuangan yang terpublikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indofood berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 38,8 triliun selama 2008

BACA JUGA: Carrefour Diduga Lakukan Praktik Monopoli

Capaian tersebut meningkat sekitar 39,07 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 27,9 triliun
Tingginya angka penjualan tersebut diprediksi sebagai penopang perseroan dalam meningkatkan laba bersih di tengah masa krisis.

Selain mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 5,5 persen, total aktiva konsolidasi Indofood dan anak perusahaan juga meningkat sebesar 33,3 persen dari Rp 29,7 triliun pada 31 Desember 2007 menjadi Rp 39,6 triliun pada 31 Desember 2008

BACA JUGA: 3000 Buruh Freeport Terancam PHK

Kenaikan tersebut akibat akuisisi sejumlah anak perusahaan baru selama 2008 lalu
”Yang terbesar di antarnaya adalah akuisisi PT Indolakto, perusahaan yang bergerak di bidang usaha dairy pada Desember 2008,” kata Sekretaris Perusahaan INDF Werianty Setiawan.

Lonjakan total aktiva perseroan juga berasal dari pengeluaran modal (CAPEX/capital expenditures) sebesar RP 2,3 triliun dan kenaikan persediaan selama 2008

BACA JUGA: Menhub Perketat Pengawasan Pesawat Uzur

Kenaikan itu terutama pada bahan baku gandum yang harganya sempat meningkat tajam.

Masih, menurut Werianty, total kewajiban konsolidasi Indofood dan anak perusahaan juga meningkat sebesar 40,7 persen dari Rp 18.791.384 juta pada 31 Desember 2007 menjadi Rp 26.432.369 pada 31 Desember 2008Angka kewajiban seperti itu berasal dari tambahan pinjaman bank yang terutama disebabkan untuk pembiayaan akuisisi PT Indolakto”kebutuhan modal kerja dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar juga berdampak pada peningkatan kewajiban perseroan,” tambah diaSelama satu tahun, rupiah melemah sebesar 16,3 persen dari Rp 9.419/ USD 1 pada 31 Desember 2007 menjadi Rp 10.950/USD 1 pada 31 Desember 2008

Sebelumnya, Direktur Utama dan CEO PT Indofood Sukses Makmur Tbk Antoni Salim mengatakan, PT Indofood Sukses Makmur Tbk sukses meraup laba bersih 38.799,3 miliar"Perolehan ini meningkat 39,3 persen dibandingkan dengan neto pada 2007 sebesar Rp 27.853,3," kata Antoni Salim kepada INDOPOS di kantornya Sudirman Plaza Indofood, Jakarta, kemarin.
 
“Pertumbuhan penjualan diperoleh dari divisi mi instan, penyedap makanan, makanan ringan serta nutrisi dan makanan khusus sebesar 26,3 persenBogasari juga mencatat pertumbuhan sebesar 28,7 persen meskipun volume penjualan lebih rendahUntuk sementara Agribisbnis mencapai pertumbuhan yang signifikan yaitu sebesar 81,5 persen karena kenaikan harga dan volume CPO,” tandasnya.

Dijelaskan, laba Kotor perusahaan meningkat 35,5 persen, namun marjin kotornya turun menjadi 23,1 persenLaba usaha mengalami peningkatan sebesar 50,9 persen dan marjin laba usaha naik menjadi 11,2 persen karena kenaikan kinerja dari Grup Produk Konsumen Bermerek dan Agribisnis(yus/cr-4)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPU Persoalkan Akuisisi Alfa oleh Carrefour


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler