jpnn.com, JAKARTA - Staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Philip Gobang menilai migrasi ke TV digital memberikan banyak manfaat.
Dengan migrasi ini, kata dia, industri konten akan tumbuh lebih variatif sehingga menyerap lebih banyak tenaga kerja.
BACA JUGA: Menteri Johnny Mengingatkan Pentingnya Kolaborasi Global, Begini Alasannya
"Migrasi TV digital juga menyerap tenaga kerja kreatif bidang pembuatan konten siaran dan akan ada banyak channel TV digital dengan konten yang makin beragam, termasuk dari stasiun TV digital lokal," kata Philip dikutip dari keterangannya, Senin (4/4).
Menurut dia, migrasi ke TV digital membuka peluang generasi muda di daerah menjadi konten kreator.
BACA JUGA: Forum DEWG Digelar, Menkominfo: Lombok Barat Berperan dalam Sejarah G20
"Hal-hal yang menjadi keunggulan lokal dapat ditampilkan dalam konten-konten siaran dari lembaga penyiaran televisi dalam kolaborasi bersama dan mendorong pertumbuhan industri kreatif di masyarakat," tutur Philip.
Migrasi TV digital juga dinilai akan memperkuat ideologi bangsa yang didapatkan dari diversifikasi program tayangan dari stasiun televisi lokal.
BACA JUGA: Menkominfo Menyambut Dubes AS, Ini yang Dibahas
Philip menilai migrasi ke TV digital memberikan keuntungan secara global dengan pembangunan ekosistem digital nasional.
Untuk itu, pembangunan ekosistem digital dinilai sebagai langkah penting dalam mempersiapkan Indonesia menuju era ekonomi digital.
"Bila seluruh desa di seluruh Indonesia terkoneksi internet, maka membuka peluang yang sangat besar bagi masyarakat di setiap daerah untuk menggunakan akses internet tersebut bagi upaya-upaya dan usaha-usaha untuk mengembangkan daerah dan masyarakatnya secara sosial dan ekonomi," papar Philip.
Dia mengatakan pembangunan ekosistem digital ini tentu membutuhkan dikungan dari berbagai pihak untuk pendanaannya.
Menteri Kominfo Johnny G Plate, kata Philip, telah beberapa kali menyampaikan hal tersebut dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR.
Philip berharap pembangunan ekosistem digital akan dimanfaatkan masyarakat untuk mengembangkan usaha-usaha kratif melalui ruang internet.
"Supaya pembangunan ini memiliki manfaat, kita membutuhkan literasi digital yang masif juga sampai ke pelosok tanah air," tandas Philip. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap-Siap! Indonesia Memasuki Peradaban Baru Dunia Penyiaran
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dea Hardianingsih