jpnn.com - JAKARTA - Presiden World Council of Preventive Medicine (WOCPM) atau Badan Akreditasi Kedokteran Preventive & Anti Aging Dunia, Deby Vinski mengatakan kerja sama tingkat dunia di bidang kecantikan untuk mengembangkan pengetahuan kedokteran, khususnya anti penuaan dini (antiaging) sangat diperlukan.
Kerja sama yang dimaksudnya akan melibatkan 74 anggota WOCPM, termasuk beberapa universitas di Indonesia, salah satunya dari Universitas Hasanudin.
BACA JUGA: Jumat Ini Mendagri Lantik Beberapa Pemenang Pilkada di Jakarta
"Kerja sama 74 negara anggota (WOCPM) tentu hal yang membanggakan. Indonesia memimpin bidang kedokteran menjadi primadona dan sedang booming di dunia,” ujar Deby, Rabu (20/4).
Menurut Deby, secara khusus dirinya juga telah menyampaikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla, terkait laporan silabus persiapan master program universitas, Minggu (27/3) lalu.
BACA JUGA: Anak Mantan Wakil Presiden Ogah Masuk Lapas Salemba
Saat itu menurut Deby, JK yang merupakan Penasehat WOCPM mengaku ikut senang dengan akan diresmikannya tower antiaging di Indonesia, sebagai tempat penelitian dan riset dari para pakar dunia. Terlebih hal ini bisa membawa nama harum Indonesia di dunia internasional. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Ini Senjata Utama Kemenpar Gaet Wisatawan Negeri Panda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Ini Enam Ribu KK Berpeluang Jadi Transmigran
Redaktur : Tim Redaksi