Indonesia Berkembang jadi Lebih Baik, Butuh Persatuan Seluruh Kalangan

Jumat, 12 April 2024 – 20:41 WIB
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (keempat kiri) memimpin sidang lanjutan sengketa hasil pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (2/4/2024). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan saksi ahli yang dihadirkan oleh pemohon Tim Hukum pasangan Ganjar-Mahfud. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat dinilai makin dewasa dalam menyikapi hasil kontestasi politik.

Hal itu sangat terasa da?am momen Lebaran, yang mana masyarakat tidak lagi memperdebatkan Pemilu 2024.

BACA JUGA: IFSR Hadiri Sidang di Mahkamah Konstitusi untuk Perjuangkan Pemberian Makanan Gratis Kepada Pelajar

“Masyarakat sudah memiliki kedewasaan menyikapi hasil Pemilu. Mereka sudah move on dan lebih fokus melihat ke masa depan,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

Kedewasaan masyarakat dalam menyikapi hasil Pemilu sangat baik, terutama untuk menghadapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilu 2024.

BACA JUGA: Jimly Asshiddiqie Harap Semua Pihak Nantinya Terima Putusan MK: Kita Move On lah

Masyarakat juga mengapresiasi keputusan membawa sengketa hasil Pemilu ke MK.

“Masyarakat tampaknya sudah realistis melihat hasil Pemilu 2024. Mereka juga mengapresiasi proses penyelesaian sengketa hasil Pemilu di MK sebagai solusi konstitusional, elegan, dan damai,” ujarnya.

BACA JUGA: Anwar Usman Diminta Kembali Jadi Ketua MK

Abdul Mu'ti mengatakan kondisi Indonesia sangat mungkin menjadi lebih baik.

Namun, syaratnya ada persatuan dan kedamaian, tidak hanya di level masyarakat bawah, tetapi juga di elite politik.

“Indonesia memerlukan kondisi yang damai dan persatuan yang kokoh untuk menjadi lebih baik lagi,” kata Abdul Mu'ti. (flo/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler