jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Cile Veronica Michelle Bachelet Jeria, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/5).
Pertemuan kedua pemimpin negara ini dijadikan momentum meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. Antara lain sektor ekonomi, perikanan dan kelautan, sosial serta budaya.
BACA JUGA: Ahoker Kecam Rezim Jokowi Parah, Pantas Mendagri Tjahjo Marah
Jokowi dalam pernyataan persnya mengaku senang atas kunjungan Presiden Cile ke Jakarta.
"Merupakan kehormatan bagi saya dapat menerima kunjungan Yang Mulia Presiden Republik Cile Veronica Michelle Bachelet Jeria di Jakarta. Dan saya mencatat kunjungan ini bukan yang pertama yang mulia di Indonesia," kata Jokowi.
BACA JUGA: Ini Hanya Musala Kecil, Tapi di Sinilah Pak Jokowi Salat Zuhur
Tercatat, Jeria pernah berkunjung ke Indonesia pada 2013 lalu. Namun ketika itu dalam kapasitas sebagai Direktur Eksekutif UN Women.
Jokowi menyebut dirinya bersama Presiden Cile ikut mengampanyekan pemberdayaan perempuan di dunia.
BACA JUGA: Bang Ara Mengapresiasi Keseriusan Jokowi Memajukan Papua
"Sebagai salah satu pemimpin dunia yang bergerak dalam kampanye global Heforshe, kami berdua melihat pentingnya untuk mendorong kerjasama pemberdayaan perempuan," ungkap mantan wali kota Surakarta.
Bagi Indonesia, lanjut Jokowi, Cile merupakan mitra perdagangan terbesar ketiga di Amerika Selatan. Dalam pertemuan bilateral kali ini, mereka pun membahas isu perdagangan dan investasi kedua negara.
"Kunjungan sangat tepat, disaat Indonesia sedang menggalakkan peningkatan perdagangan dan investasi dengan mitra non tradisional termasuk di Amerika Selatan, di mana Cile merupakan salah satu prioritas di antaranya," tambah Jokowi.
Untuk mendekatkan pengusaha kedua negara, Jokowi menyambut baik kehadiran delegasi pebisnis dalam rombongan Presiden Cile tersebut dan melakukan penandatanganan MoU Kamar Dangan Industri (Kadin) kedua negara.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentang Penertiban Ormas, Lukman Puji Pak Harto Dibanding Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam