jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI Oesman Sapta menerima audiensi dari Deputi Kementerian Perminyakan dan Pertambangan Afganistan HE Ghazaal Habibyar dan Duta Besar Afganistan untuk Indonesia dan Asean, HE Roya Rahmani.
Audiensi yang berlangsung Selasa (24/10) tersebut membahas tentang wacana penguatan kerja sama antara negara Indonesia dengan Afganistan.
BACA JUGA: Hina Suku Bugis, Mahathir Menggali Kubur Sendiri
Oesman Sapta mengatakan dirinya menyetujui adanya kerja sama yang lebih kuat antara Indonesia dengan Afganistan. Afganistan dianggap memiliki kebudayaan yang menarik, keramahtamahan, dan memiliki kemiripan dengan Indonesia.
“Kami ingin Afganistan juga membangun kerja sama terkait pembangunan. Melalui kerja sama ini, kami ingin menjalin kedekatan dengan Afganistan,” ucapnya.
BACA JUGA: DPD RI Usulkan 9 RUU Prioritas ke Prolegnas 2018
Oesman Sapta berharap melalui kerja sama tersebut, baik negara Indonesia dan Afganistan akan memperoleh keuntungan yang dapat digunakan dalam pembangunan negara masing-masing.
Menurutnya, Afganistan merupakan negara yang memiliki bidang-bidang yang berpotensi dikerjasamakan dengan Indonesia. Salah satunya di bidang minyak dan batubara.
BACA JUGA: DPD Akan Bentuk Forum Komunikasi Badan Kehormatan Parlemen
Sementara itu, Deputi Kementerian Perminyakan dan Pertambangan Afganistan HE Ghazaal Habibyar menjelaskan negaranya selain ingin bekerja sama di bidang perdagangan, dirinya juga menginginkan adanya kerja sama di bidang penanaman modal. Dia menambahkan melalui kerja sama ini, negaranya juga dapat belajar mengenai pengelolaan SDA seperti batu bara.
“Kami ingin membangun kerja sama dalam industri perminyakan dan pertambangan dengan Indonesia. Selain itu, kami juga ingin mempelajari dari Indonesia mengenai cara pengembangan industri batu bara. Karena kami memiliki potensi batu bara yang sangat bagus,” ucapnya.
Duta Besar Afganistan HE Roya Rahmani menambahkan bahwa negara Afganistan merupakan negara yang memiliki potensi yang dapat dikerjasamakan dengan negara-negara lain.
Dirinya berharap agar Indonesia tidak terpengaruh dengan berbagai pemberitaan mengenai negaranya. Karena saat ini Afganistan telah pulih dari krisis perang dan siap untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara lain. Salah satunya adalah Indonesia.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Berperan Mencegah Pembatalan Perda
Redaktur : Tim Redaksi