BACA JUGA: 50 Ton Bom Israel Timpa Masjid dan Sekolah
Hingga saat ini belum ada tanda-tanda dari Israel menghentikan tindakannya tersebut
BACA JUGA: Pemilu dan Obama jadi Motif Serangan Israel
Surat tersebut berisi sikap Indonesia yang mengecam dengan keras aksi-aksi militer IsraelPBB melalui dewan keamanan, kata SBY, harus segera mengambil langkap cepat dan tepat untuk menyudahi konflik bersenajta di jalur Gaza tersebut
BACA JUGA: Peramal Benturan antar Peradaban Meninggal
Menurut SBY, PBB memang telah melakukan pertemuan informal dan telah menghasilkan pernyataan tertulis Presiden DK PBBYang isinya seruan dihentikannya serangan-serangan Israel tersebut’’Indonesia berpendapat DK PBB harus segera bersidang secara formal untuk mengeluarkan resolusi, kemudian betul-betul memaksa Israel menghentikan serangan-serangannya,’’ kata SBY dalam konferensi pers di kantor presiden Senin (29/12).
Menurut SBY, PBB harus bisa mengajak Israel dan Palestina kembali masuk kepada peace proses seperti gencatan senjata yang sebenarnya sudah terjadi hampir setengah tahun lamanya
Selain itu, kata SBY, Indonesia juga menghimbau agar masyarakat dunia melakukan bantuan kemanusiaan kepada PalestinaIndonesia juga akan memberikan bantuan uang tunai USD 1 juta dan bantuan obat-obatan
’’Dan di atas segalanya kali ini memang PBB, DK PBB, dan masyarakat internasional harus memberikan kepedulian, atensi yang sungguh-sungguh dan berkontribusi secara nyata karena taruhannya sangat besar," ujar SBY.
Penyerbuan Israel tersebut, kata SBY, telah merusak suasana tahun baru Islam, 1 Muharam 1430 HOleh karena itu, sesuai dengan amanah konstitusi, kata SBY, Indonesia akan melakukan peran yang aktif dalam masalah tersebut’’Dalam surat saya kepada Sekjen PBB dan Presiden DK PBB, Indonesia siap sedia untuk berkontribusi apapun dalam penyelesaian masalah di Palestina, termasuk dalam upaya menghentikan serangan-serangan Israel,’’ tegas SBY
Sebelum menggelar konferensi pers, SBY menggelar rapat kabinet terbatas yang membahas perkembangan di Palestina tersebutHadir dalam rapat tersebut Menko Polhukam Widodo A.S., Menhan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Djoko Santoso, dan Mensesneg Hatta Rajasa.
Menurut SBY, pemerintah sebenarnya sudah mengeluarkan pernyataan keras beberapa jam setelah terjadinya aksi militer Israel tersebut"Saya sampaikan kepada Menteri Luar Negeri kita untuk secepat mungkin mengeluarkan statement itu,’’ kata SBY.
SBY juga melakukan komunikasi dengan Duta Besar Indonesia di PBB Marty NatalegawaDalam posisi sebagai wakil Indonesia di anggota tidak tetap DK PBB, Marty menyampaikan langkah-langkah yang telah diambil oleh DK PBB
Pemerintah Indonesia berpendapat bahwa harus ada kegiatan dan langkah-langkah yang lebih nyata, untuk bisa dipatuhi pihak IsraelSalah satunya dengan mengirim pasukan perdamaian (peace keeping forces) "Sama dengan yang dilakukan Indonesia dulu ketika terjadi perang di Lebanon,’’ kata SBY(tom/rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Bom di Gaza
Redaktur : Tim Redaksi