JAKARTA - Tahun 2011 menjadi tahun sibuk bagi para pejabat Kementerian Pertahanan (Kemenhan)Indonesia terpilih sebagai tuan rumah pertemuan menteri pertahanan (Menhan) negara-negara ASEAN dan beberapa Menhan negara sahabat dalam acara ASEAN Defence Minister Meeting (ADMM) 2011
BACA JUGA: Kuwait Berikan Amnesti Seribu TKI
Sejumlah rangkaian acara bakal dihelat di tujuh kota besar di Indonesia
Total, sampai Oktober 2011 akan diselenggarakan 13 pertemuan dalam kerangka ADMM, yang berlangsung di Bandung, Denpasar, Jakarta, Jogjakarta, Makassar, Manado, dan Surabaya
BACA JUGA: Mati untuk Penentang Undang-Undang
Sebagai salah satu negara pelopor berdirinya ASEAN, Indonesia sangat memiliki kepentingan untuk memperkuat posisi dan peran sentral ASEAN di kawasan Asia PasifikBACA JUGA: Kadhafi Resmi Jadi Target Interpol
Termasuk, unsur pengamanan delegasi," papar diaUtusan yang datang dari berbagai negara itu memang bukan pejabat sembaranganMinimal, mereka adalah pejabat eselon I di bidang pertahananArtinya, orang-orang tersebut punya data-data penting yang rawan terhadap spionase dan mata-mata"Untuk pengamanan, kami sudah berkoordinasi dengan Mabes TNI dan polisi," ungkap mantan atase pertahanan RI untuk India tersebut
Indonesia mengambil pelajaran dari insiden Seoul bulan lalu, saat tiga orang asing masuk dan mencuri laptop delegasi IndonesiaBelakangan, diketahui laptop tersebut hanya berisi data presentasi menteri perindustrian yang sifatnya bukan rahasia negara
Ide pembentukan ADMM telah memperoleh dukungan seluruh anggota ASEAN ketika Indonesia menjadi ketua ASEAN pada 2003Kala itu Indonesia menyampaikan pentingnya ADMM sebagai salah satu platform bagi pertukaran pandangan dan terciptanya kerja sama yang konkret.
Menurut Wayan, ADMM 2011 di Indonesia merupakan yang kelimaADMM yang dihelat di Kuala Lumpur pada 2006 merupakan pertemuan pertama sekaligus inaugural meetingPertemuan kedua dilaksanakan di Singapura pada 2007
Lalu, ADMM ketiga dihelat di Bangkok pada 2009 dan pertemuan keempat dilaksanakan di Hanoi pada 2010"Pertemuan tahun ini akan menghasilkan sejumlah kesepakatan penting di bidang kerja sama maritim, penanggulangan bencana alam, industri persenjataan, dan misi-misi perdamaian," terang dia(rdl/c11/iro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemen PU-Timor Leste Kerja Sama Infrastruktur
Redaktur : Tim Redaksi