Indonesia akan menjadi anggota Melanesia Spearhead Group (MSG) setelah Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill mengeluarkan pernyataan mengenai keanggotaan tersebut sebelum komunike bersama diterbitkan.

Dalam pernyataannya hari Kamis (25/6/2015), Perdana Menteri Peter O'Neill mengatakan para pemimpin MSG sudah membuat keputusan untuk menerima Indonesia sebagai anggota dalam KTT yang sedang berlangsung di Honiara di Kepulauan Solomon.

BACA JUGA: Terungkap, Jalur Baru Penyelundupan Manusia ke Australia

Namun masih belum jelas mengapa hal tersebut dilakukan. MSG sendiri baru akan mengeluarkan komunike bersama hari Jumat (26/6/2015).


Para pemimpin Melanesian Spearhead Group menandatangani komunike bersama di Honiara Kamis (25/6/2015). (ABC: Liam Fox)

BACA JUGA: Terlambat Vaksin, Warga Australia Diperkirakan Alami Musim Flu Berat

 

Sebuah organisasi West Papua bernama United Liberation Movement for West Papua, sebelumnya mengajukan diri untuk menjadi anggota, namun menurut O'Neill mereka akan diberi status sebagai pengamat.

BACA JUGA: Ilmuwan Brisbane Ciptakan Tes Darah Pendeteksi Kanker Kulit

Menurut O'Neill, perwakilan terpilih dari berbagai propinsi Papua di Indonesia akan menjadi wakil Indonesia di forum MSG tersebut.

Dan O'Neill menambahkan United Liberation Movement akan mewakili warga Papua yang tinggal di luar Indonesia.

MSG adalah sebuah organisasi antar pemerintah, mirip dengan ASEAN, bagi empat negara Melanesia di kawasan Pasifik yaitu Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Vanuatu ketika dibentuk pertama kali di tahun 1983.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Situs Silk Road Ditutup, Pasar Gelap Narkoba Online Justru Meningkat 100 Persen

Berita Terkait