Indonesia Jadi Negara Penyelaras Pendidikan dan Keagamaan, Wamenag: Tunggu 5 Tahun Lagi

Kamis, 09 Desember 2021 – 05:16 WIB
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi dalam pertemuan MABIMS yang berlangsung secara virtual, Rabu (8/12). Foto Humas Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia ditetapkan sebagai negara penyelaras bidang pendidikan dan penghayatan beragama.

Keputusan itu ditetapkan dalam pertemuan para Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS).

BACA JUGA: Respons Kemenag terhadap Kasus Pemerkosaan Santriwati di Bandung

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan pemerintah akan berusaha menjalankan amanat tersebut.

"Semoga dalam waktu lima tahun ke depan bisa mencapai outcome yang optimal, yaitu meningkatkan pendidikan dan penghayatan beragama di kalangan negara-negara MABIMS,” kata Wamenag Zainut Tauhid yang hadir mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara virtual, Rabu (8/12).

BACA JUGA: Warning dari Gus Yaqut Buat Pejabat Kemenag, Jangan Main-main

Wamenag Zainut berharap pengalaman Indonesia bisa menjadi referensi penting bagi negara MABIMS.

Alasannya Indonesia merupakan negara yang secara geografis terluas, terbanyak dan beragam penduduknya di antara negara anggota MABIMS lainnya.

BACA JUGA: Kemenag: Jangan Ada Lembaga Pendidikan Islam Menolak Anak-Anak Difabel

Selain itu, yang tak kalah penting adalah flying minutes dalam rangka penetapan imkanur rukyah MABIMS terbaru bisa direalisasikan tahun ini.

“Sehingga kriteria tersebut bisa kami gunakan sesegera mungkin pada 2022,” imbuhnya.

Dia juga berharap hubungan di antara menteri MABIMS bisa terjalin lebih akrab.

Tidak hanya bertemu dalam forum MABIMS dua tahunan, tetapi bisa bertemu sewaktu-waktu baik secara bilateral maupun multilateral.

Dalam pertemuan kali ini juga diluncurkan Buku Rencana Strategik MABIMS 2021-2025.

Hadir dalam pertemuan MABIMS 2021, Menteri Hal Ehwal Ugama Negara Brunei Darussalam Pehin Dato Uztaz Haji Badaruddin Othman, Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama) Negara Malaysia Tuan Haji Idris bin Ahmad, dan Menteri Pembangunan Sosial Keluarga, Menteri Kedua Kesihatan dan Menteri Bertanggung Jawab Masyarakat Islam Negara Singapura Encik Masagos Zulkifli bin Masagos Muhammad.

Turut hadir pula Menteri Senior Penanggung Jawab Misi Khusus Urusan Islam Kerajaan Kamboja Oknha Datuk Dr Othsman Hassan, para Pejabat Kanan Kementerian Hal Ehwal Agama negara-negara MABIMS, serta pejabat eselon I dan II Kementerian Agama. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler