JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Katori Yoshinori, melepas keberangkatan 104 orang calon Tenaga Kerja Indonesia yang hendak bekerja ke Jepang104 TKI ini terdiri dari 47 calon TKI perawat (nurse/kangoshi) dan 57 penjaga orang jompo (careworker/ kaigofukushishi).
Muhaimin mengatakan, penempatan TKI ke Jepang itu merupakan program kerjasama antara pemerintah kedua negara (Government to Government) khusus bagi perawat pasien di rumah sakit dan pengasuh jompo di berbagai pusat atau panti jompo di Jepang
BACA JUGA: KPK Segera Kirim Red Notice Nazaruddin
“Di masa mendatang, penempatan TKI ke Jepang diharapkan tidak terbatas pada nurse dan careworker saja, namun bisa untuk jabatan pekerjaan lain seperti bidang turisme dan perhotelan," kata Muhaimin di Jakarta, Senin (4/7).Dijelaskan, penempatan TKI nurse dan careworker ke Jepang merupakan hasil kesepakatan antarpemerintah (government to government) melalui program Indonesia-Jepang Economic Partnership Agreement (Ijepa)
BACA JUGA: Muhaimin Dinilai Tak Paham Budaya Arab
Selanjutnya kesepakatan tersebut ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman antara BNP2TKI dengan Japan International of Welfare Services (JICWels) pada 19 Mei 2008, yang diperbarui lagi pada tanggal 29 Januari 2010
BACA JUGA: Gayus Merasa Pernah Dikecewakan Atasan
Hingga penempatan kali ini, sudah sebanyak 791 TKI dikirim ke negeri Matahari Terbit ituPada 2008, Pemerintah menempatkan 208 TKI ke Jepang yang terdiri atas 104 TKI perawat pasien dan 104 TKI pengasuh jompoSedangkan pada 2009, ditempatkan 362 TKI ke Jepang terdiri atas 173 TKI perawat pasien dan 189 TKI pengasuh jompo
Pada 2010, dikirim 116 TKI yang terdiri atas 39 TKI perawat pasien dan 77 TKI pengasuh jompoMenurut Muhaimin, para TKI nurse dan caregiver yang diberangkatkan ke Jepang kali ini telah mengikuti pelatihan keterampilan bahasa Jepang dan keterampilan kerja dengan baik.(Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sisir Uang Suap Sesmenpora, KPK Gandeng PPATK
Redaktur : Tim Redaksi