JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Boediono membuka konferensi dan pameran industri minyak dan gas (migas) Indonesian Petroleum Association (IPA) ke -34 di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (18/5)Dalam sambutannya, Wapres menyatakan bahwa saat ini telah terjadi perubahan paradigma di sektor migas nasional
BACA JUGA: Realisasi Investasi Migas Capai USD2,61 Miliar
Jika pada era tahun 1970-an sektor migas hanya menjadi sumber utama penerimaan devisa negara, kini sektor tersebut sudah menjadi salah satu bagian dari sistem energi nasional yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional
BACA JUGA: PHH Merasa Jadi Korban Sindikat Mafia Pajak
Namun sektor tersebut tetap memberikan masukan bagi penerimaan dan ekspor negaraHadir dalam pembukaan konferensi IPA tersebut antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh, Dirjen Minyak dan Gas Evita Legowo, Kepala BP Migas, R Priyono, serta Presiden IPA, Ron Aston.
Wapres menjelaskan, pertumbuhan ekonomi nasional yang terus membaik lanjut juga perlu dukungan sistem energi nasional, termasuk minyak dan gas
BACA JUGA: SGG Diminta Pertahankan Jatidiri Semen Padang
"Saat ini pemerintah telah berketetapan untuk melandaskan pembangunan ekonomi pada gas," ucapnya.Konferensi dan pameran industri Minyak dan Gas IPA ke-34 pada kali ini berlangsung dari 18 hingga 20 MeiAdapun tema yang diusung adalah 'Investasi Bersama Demi Pertumbuhan Masa Depan'. Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh mengatakan, even tersebut bertujuan untuk mendukung pemerintahan dalam meningkatkan investasi di sektor Migas di Indonesia.
"Tema yang diusung dalam konferensi dan pameran industri Minyak dan Gas IPA ke-34 kali ini dipilih pada waktu yang tepat, yakni dalam upaya mendukung pemerintah meningkatkan belanja investasi, serta yang paling utama, adalah untuk menjamin pasokan energi dalam negeri yang cukup guna mendukung pembangunan negara," ujarnya
Sedangkan presiden IPA, Ron Aston mengungkapkan, konferensi dan pameran industri Minyak dan Gas IPA ke-34 ini menunjukkan kolaborasi yang erat antara para pelaku industri migas di Indonesia dalam meningkatkan investasi di sektor tersebut.
"Tujuan utama dari konferensi dan pameran industri Minyak dan Gas ini adalah untuk meningkatkan investasi di industri migas serta menyediakan landasan bagi dialog antara seluruh pemangku kepentingan dan para pembuat kebijakan dalam membahas hal-hal mengenai investasi dan tantangan yang dihadapi, sehingga dapat menghasilkan solusi terbaik," pungkasnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sri Mulyani Bakal Pecat Lagi Tiga Anak Buahnya
Redaktur : Tim Redaksi