jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Palau sepakat melanjutkan perundingan untuk mencapai kesepakatan batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) kedua negara. Melalui tim teknis batas maritim, kedua negara membahas ZEE yang terletak di Laut Filipina dan Samudra Pasifik.
"Kesepakatan ini adalah salah satu hasil pertemuan Preparatory Meeting to the Fifth Technical Meeting on Maritime Boundaries Delimitation between RI and the Republic of Palau yang dilakukan tim teknis penetapan batas maritim dua negara di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila, 30-31 Juli," ujar Direktur Perjanjian Politik, Keamanan dan Kewilayahan Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) Octavino Alimudin melalui keterangan pers, Minggu (2/8).
BACA JUGA: Hanya Gara-gara Konferensi Pers Johan Budi akan Dilaporkan ke Bareskrim
Menurut Octavino, pemerintah Indonesia sangat serius menyelesaikan perundingan penetapan batas ZEE kedua negara yang telah berlangsung selama empat putaran sejak 2010 silam.
Namun, Octavino tidak merinci lebih jauh hasil pertemuan itu. Ia hanya menjelaskan, dua delegasi melakukan diskusi dan bertukar pandangan mengenai aspek-aspek teknis dan hukum penetapan batas ZEE RI-Palau. Selain itu, kedua negara melakukan penjajakan untuk mempercepat penyelesaian penetapan garis batas ZEE.
BACA JUGA: Cerita di Balik Meriahnya Muktamar NU, Hotel Penuh, Rumah Warga pun Jadi Penginapan
"Pertemuan berjalan baik dan lancar. Kedua delegasi sepakat untuk melanjutkan diskusi ini lagi di Manila pada minggu pertama atau ketiga November 2015," tegas Octavino. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Unsur Polisi, Jaksa dan Hakim Bisa Untungkan KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... PWNU DKI Jakarta Dukung Sistem AHWA, Asal...
Redaktur : Tim Redaksi