JAKARTA — Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) Kementerian Perdagangan turut berpartisipasi dalam pameran “Beauty World, Wellness and Spa” yang diselenggarakan tanggal 1-3 Juni 2010 di Dubai International Convention & Exhibition Centre, Uni Emirat Arab (UEA)Kepala BPEN Hesti Indah Kresnarini menyatakan, pameran Beauty World, Wellness and Spa 2010 itu akan menjadi even penting bagi Indonesia dalam memasuki pasar Dubai di bidang kosmetik, produk kecantikan, perhiasan dan spa.
Hal itu didasarkan pada tingginya permintaan pasar dan masih terbukanya peluang bagi produk-produk baru Indonesia di Dubai dan di Timur Tengah
BACA JUGA: 2011, Perkiraan Inflasi 5,3 Persen
“Untuk itu, kita harus memanfaatkan pemulihan di sektor kecantikan di wilayah Timur Tengah khususnya DubaiBACA JUGA: Pemda Diminta Manfaatkan Rusunawa
Hesti menjelaskan, peserta yang turut berpartisipasi dalam pameran tersebut berjumlah 656 perusahaan terkemuka dari 44 negara yang terdiri dari negara-negara Eropa, Asia, Timur Tengah, Amerika, Afrika dan Australia
Lebih jauh Hesti menambahkan, Dubai merupakan salah satu negara yang memiliki peran penting pada perdagangan dunia
BACA JUGA: Hadiri APEC, Mendag Bahas Capaian Bogor Goals
Bea masuk yang rendah dan stabilitas keamanan yang terjaga, membuat Dubai menjadi pusat ritel dan perdagangan yang paling ramai di kawasan Timur Tengah.Menurutnya, pasar kosmetik dan peralatan kamar mandi di wilayah Timur Tengah adalah salah satu yang terbesar dan yang paling menguntungkan di duniaDengan tingkat pertumbuhan sebesar 12 persen per tahun, penjualan barang kecantikan diprediksikan meningkat hingga sekitar USD 3 miliar pada tahun 2010Konsumsi kosmetik dan wewangian per kapita di wilayah Timur Tengah berkisar USD 334 per orang dan merupakan yang tertinggi di dunia.
Sementara total perdagangan Indonesia dengan UEA pada periode 2005-2008, lanjut Hesti, juga cenderung mengalami peningkatan walaupun pada tahun 2009 sempat mengalami sedikit penurunanDisebutkan, pada tahun 2005 total nilai perdagangan Indonesia dengan UEA mencapai USD 1,25 miliar, 2006 sebesar USD 1,4 miliar, 2007 sebesar USD 1,5 miliar, 2008 sebesar USD 2,2 miliar dan pada tahun 2009 menurun menjadi USD 1,55 miliar
Sementara, total perdagangan Januari-Februari 2010 sebesar USD 282,7 juta, naik 26,25 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu USD 223,9 juta(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Wisman Naik Signifikan
Redaktur : Tim Redaksi