jpnn.com, JAKARTA - Indonesia patut bangga karena perwakilannya Indra Pradana Singawinata terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Asian Productivity Organization (Sekjen APO) untuk periode 2022-2025.
Indra terpilih setelah menyisihkan nominasi lainnya yang berasal dari India, Sundeep Kumar Nayak dan Jose Miguel Ruiz De La Rosa dari Filipina pada acara APO Governing Body Meeting (GBM) yang diselenggarakan pada 7-8 Juni secara virtual.
BACA JUGA: Kemnaker Hadiri Governing Body ILO ke-345 di Swiss, Sejumlah Isu Penting Dibahas
APO Director for Indonesia yang juga Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker Budi Hartawan menyampaikan terpilihanya Indra sebagai Sekjen APO menjadi catatan sejarah.
Pasalnya secara berturut-turut, yakni periode 2019-2022 dan 2022-2025, Sekjen APO berasal dari Indonesia.
BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Minta Dirjen ILO Dukung Pengembangan Ketenagakerjaan di Indonesia
Budi pun menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Indra Pradana Singawinata sebagai Sekjen APO yang baru.
"Indra Pradana Singawinata akan bekerja sama dengan semua negara anggota APO untuk mencapai visi dan misi APO," ujar Budi Hartawan melalui keterangan yang diterima Selasa (14/6).
BACA JUGA: Menaker Ida Ungkap Kemajuan Ketenagakerjaan Indonesia dalam Sidang Pleno ILC di Jenewa
Visi dan misi APO tersebut, yaitu mewujudkan kawasan Asia Pasifik yang lebih sejahtera dan memberikan pelayanan terbaik kepada semua negara anggota APO dengan menjunjung tinggi transparansi, profesionalitas, dan pertanggungjawaban dalam segala kegiatan keseharian di APO Secretariat.
Deputy Director for Productivity Organization, Promotion and Cooperation Development sebagai Liaison Officer National Productivity Organization (NPO) for Indonesia, Astri Christafilia Litha mengatakan NPO Indonesia akan mengembangkan kerja sama APO dan semua programnya kepada semua stakeholders dan masyarakat dengan semua komunitasnya di semua sektor.
Hal tersebut menurutnya bertujuan mendongkrak produktivitas dan daya saing, terlebih dalam menghadapi masa pascapandemi Covid-19.
"Bangsa Indonesia bisa bangkit bersama untuk meningkatkan perekonomian bangsa," ujar Astri Christafilia. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi