Indonesia Pertahankan Sahamnya di ADB

Selasa, 28 April 2009 – 18:04 WIB
JAKARTA-Pemerintah akan tetap berusaha keras mempertahankan porsi sahamnya di Asian Development Bank (ADB)Walaupun pihak ADB akan berencana menaikkan modalnya hingga 200 persen atau senilai 150 miliar dollar AS

BACA JUGA: Pengesahan Perpu Pemilu Deadlock

“Untuk hari ini dari sisi Menkeu kita akan fokus bagaimana menjaga share saham sebagai pemegang saham keenam terbesar di ADB agar tidak terjadi dilusi,”kata Menteri Keuangan sekaligus Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, di sela pertemuan Indonesia Infrastruktur Forum, di gedung Kementrian Koordinator Ekonomi, Jakarta, Selasa ( 28/4 ).

Lebih lanjut dikatakannya Indonesia bergabung dengan ADB sejak tahun 1966
Dengan catatan hingga akhir Desember 2008 , Indonesia memiliki saham sekitar 5,43 persen dengan hak suara di ADB sebesar 4,65 persen

BACA JUGA: Bandara Soeta Over Capacity

Hingga saat ini diakui Ani  pihaknya belum membicarakan rencana menaikkan kotribusi saham di ADB terkait keputusan kenaikan modal ADB sebesar 200 persen
“Sampai sekarang belum ada pembicaraan kalau modal ADB naik 200 persen itu berarti semua pemegang saham harus menaikan kontribusinya,” tambahnya.

Berdasarkan kondisi ini lanjut Ani, pihak pemerintah akan membicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

BACA JUGA: Usia Stasiun KA Priok 200 Tahun

"Kontribusi saham Indonesia di ADB akan berimplikasi ke anggaranAkan kita sampaikan ke dewan lewat APBN-P atau APBN 2010 ,” ujarnya(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karantina Merak Perketat Daging Babi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler