Indonesia Runner Up Dunia

Rabu, 30 Juli 2008 – 07:58 WIB
JAKARTA - Suasana ruang kedatangan terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta Selasa (29/7) tampak ramaiMulai dari sejumlah siswa SMA hingga pejabat diknas yang dipimpin langsung oleh Dirjen Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah) Suyanto, hingga pendiri tim olimpiade fisika Indonesia, Prof

BACA JUGA: Indonesia Sabet Dua Perak

Yohanes Surya.
Semua menanti kedatangan pesawat SQ 966 yang membawa rombongan TOFI (tim olimpiade fisikan Indonesia)
Maklum saja, tim yang beranggotakan lima siswa cerdas Indonesia tersebut membuat prestasi membanggakan

BACA JUGA: BSE Solusi Krisis Dana Pendidikan

Dalam olimpiade Fisika Internasional (IPhO, International Physics Olympic) ke 39 di Hanoi, Vietnam, 20 – 29 Juli lalu, tim Indonesia berhasil menjadi nomor dua terbaik sedunia.
IPhO adalah event terbesar di bidang olimpiade fisika dunia untuk siswa pendidikan menengah
Dalam lomba kemarin, IPhO diikuti oleh 82 negara dengan jumlah peserta mencapai 376 siswa dari seluruh dunia

BACA JUGA: Pemerintah Ngotot Terapkan BSE

Dalam sebuah wawancaranya, Yohanes Surya mengatakan kalau level soal di IPhO setara dengan soal S2 Fisika. 
Untuk lomba kali ini, Indonesia hanya kalah dari rival lama di olimpiade Fisika, yakni TiongkokKeduanya saling mengalahkan, di mana pada 2006 lalu Indonesia yang menjadi juara umum setelah salah satu siswanya berhasil menjadi yang terbaik di dunia
Sebenarnya, Kevin Winata, siswa SMA BPK Penabur I Jakarta, nyaris menjadi yang terbaikDengan perolehan skor 40,73, Kevin membawa Indonesia berada di peringkat kedua setelah TiongkokMenurut Lia Lidya, public relation TOFI, soal teori yang diperlombakan tahun ini sangat sulit sehingga sebagian besar siswa tidak berhasil menyelesaikan test
Selain itu, Kevin sebenarnya nyaris meraih penghargaan the best experiment dengan skor eksperimen 19,75 dari skor maksimum 20Sangat disayangkan setelah sesi moderasi, salah satu siswa Taiwan berhasil meraih poin sedikit lebih tinggi daripada Kevin
Kendati demikian, Yohanes Surya, selaku pimpinan TOFI mengaku cukup puas dengan hasil ini’’Sudah sesuai targetSejak awal kami hanya menargetkan mendapat dua emas,’’ tutur penulis buku ‘mestakung’ yang terkenal ituDengan capaian ini, maka tim Indonesia kembali meneruskan tradisi emas di olimpiade fisika internasional yang telah dimulai semenjak tahun 2002.
Selain itu, yang membuat prestasi tersebut patut dikenang adalah tahun ini kali pertama Yohanes Surya tak mendampingi langsung anak didiknyaMenurut Lia, Yohanes masih sibuk mengurus Asian Science Camp di Bali 3 – 9 Agustus mendatangYang mendampingi adalah Hendra Kwee, PhD, yang juga adalah alumnus TOFI 1997 dan  Yudistira Virgus, alumnus TOFI 2004
’’Yang jelas, hasil ini sangat membanggakanIni menunjukkan kalau kualitas siswa di Indonesia, terutama di bidang fisika, termasuk yang paling maju di dunia,’’ kata Dirjen Dikdasmen Suyanto, dalam sambutannya tadi malam di bandara(ano)

Tim dan Prestasi TOFI

Nama
Sekolah  
Medali Kevin Winata
Rudy Handoko Tanin
Thomas Aquinas Nugraha Budi
Adam Badra Cahaya  
Tyas Kokasih 
SMAK BPK Penabur I Jakarta
SMA Sutomo I Medan
SMAN 78 Jakarta 
SMAN I Jember
SMA Taruna Nusantara Magelang
Emas (40,73)
Emas (33,30)
Perak (27,60)
Perak (27,48)
Perunggu  (21,20)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beasiswa Supersemar Jalan Terus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler