Indonesia Tak Bisa Negosiasi Ulang ACFTA

Kamis, 21 April 2011 – 16:06 WIB

JAKARTA — Pemerintah mengakui bahwa ASEAN China Free Tradee Agreement (ACFTA) memang berdampak pada komoditi dalam negeriNamun demikian, pemerintah tidak bisa melakukan negosiasi ulang

BACA JUGA: Syarat Bandara Internasional Diperketat

Alasannya, pembahasan ACFTA merupakan keputusan bersama negara-negara ASEAN dan bukan hanya Indonesia.

"Kita tidak bicarakan negosiasi ulang karena konteksnya ASEAN
Sekarang kita gunakan instrumen protokol yang ada

BACA JUGA: Target Produksi Minyak Mustahil Capai Target

Targetnya berikan perlindungan bagi industri kita," kata Menteri koordinator perekonomian, Hatta Rajasa pada wartawan di Jakarta, Kamis (21/4).

Hatta justru meyakini ACFTA masih memberikan sisi positif bagi Indonesia
Di antaranya, volume perdagangan meningkat bahkan target USD 50 miliar dipastikan tercapai dalam waktu dekat

BACA JUGA: Beban Berat, Dana Pensiun Dievaluasi

Namun diakuinya pula, ada beberapa komoditi industri seperti tekstil, bahan tekstil, alas kaki, mainan anak, baja dan produk lainnya yang terpukul karena ACFTA.

"Ini sedang dikerjakan sebagai pekerjaan rumah kitaDengan protokol yang ada, pasti akan ada perhitungan bagi industri kita nantinya," kata Hatta.

Disebutkannya, ada empat hal yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah dalam mengantisipasi ACFTAPertama adalah mempersiapkan daya tahan dan daya saing industri dalam negeriKedua, menyediakan infrastruktur dan memfasilitasi pemberian insentifKetiga, meningkatkan kemampuan tekhnologi guna meningkatkan daya saingYang terakhir adalah mengembangkan konektifitas.

"Konektivitas ini penting untuk memangkas biaya produksiUntuk membenahi pasar domestik, perlu instrumen yang menjaganyaTim anti-dumping harus bekerja dengan baik," kata Hatta.

Selain itu, lanjutnya, peringatan dini (early warning system) harus dimaksimalkansebab, masih banyak barang seludupan yang masuk ke Indonesia"Barang seludupan inilah yang bisa mematikan industri dalam negeri kita karena harganya murah," kata Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Beras Tetap Stabil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler