jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon berkicau di Twitter, seputar keputusan kementerian agama tidak mengirimkam jemaah haji ke tanah suci di 2020.
Fadli khusus menyoroti terkait rencana pemerintah mengkaji dana haji yang tidak diberangkatkan tahun ini, dimanfaatkan untuk memperkuat rupiah.
BACA JUGA: Pencuri Ponsel Istri Mantan Gubsu Itu Akhirnya Tertangkap, Tak Disangka, Pelakunya Ternyata
"Memangnya jemaah haji yang sudah bayar lunas itu rela dana mereka dipakai perkuat rupiah?" cuit @fadlizon, Selasa (2/6) malam.
Anggota DPR dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor ini kemudian menyarankan pemerintah untuk bertanya terlebih dahulu ke jemaah pemilik dana.
BACA JUGA: Doddy Tak Diberi Ampun, Langsung Ditembak Mati, Dooor!
"Tanya pemilik dana. Jangan nanti uang haji hilang melayang. Kita sudah tahu dan harusnya Menteri Agama bisa antisipasi tak akan ada haji sejak Maret 2020," kicau @fadlizon.
Fadli menautkan sebuah berita dari media online nasional dalam kicauannya. Berita tersebut mengangkat judul 'RI Tak Kirim Jemaah Haji 2020, Dananya Dikaji untuk Perkuat Rupiah'.
BACA JUGA: Sunat Bantuan Warga Terdampak COVID-19, Dua Oknum Kadus di Mura Ditangkap Polisi
Kicauan Fadli ditanggapi beragam warganet. Ada yang mendukung, ada pula yang balas mengkritik sikap Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 Itu.
"Dana haji itu duit jemaah, artinya duit titipan bukan duit nyimpen trus berbunga kayak di Bank yang bisa dipakai utk kepentingan usaha bank... maen pakai aja, duit amanat disikat juga, wajar kalau dibilang NEGERI BOKEK," kicau @YogaKrisnanda2.
"Pemikirannya negatiiiiif terus... Kasih aja masukan ke instansi terkait lewat lembaga anda," twit akun @hanafiah_rully membalas kicauan @fadlizon.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang