BACA JUGA: Filipina Ingin Adopsi Pendidikan Madrasah Indonesia
Dikatakannya pula, sebelumnya SEAMEO sendiri sudah mendirikan Tropical Medicine and Public Healtrh (TROPMED), namun saat ini telah diubah menjadi SEAMEO Regional Center for Food and Nutrision (SEAMEO RECFON).Armin yang juga Menteri Pendidikan Filipina ini mengatakan, nama tersebut mengandung dua perbedaan makna dengan nama sebelumnya
BACA JUGA: Jelang UN, Mendiknas Tak Mau Berpolemik
"Yang kedua, dengan memasukkan 'food', maka SEAMEO RECFON akan mempresentasikan keluasan ilmu gizi terutama kesalingtergantungan antara pangan dan gizi," paparnya, dalam acara launching SEAMEO RECFON di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (29/11).Di tempat yang sama, Mendiknas M Nuh mengungkapkan bahwa dengan perubahan status dan nama menjadi SEAMEO RECFON, diharapkan Indonesia dapat berkontribusi secara lebih bermakna untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara
Selanjutnya, Mendiknas juga mengaku sangat mengharapkan agar SEAMEO RECFON ini dapat memperbaiki status gizi dan status kesehatan masyarakat negara-negara anggota ASEAN
BACA JUGA: Bikin UU, Guru PNS Bisa Ngajar di Swasta
"Bahkan kalau bisa, ke depannya Indonesia bukan hanya jadi pusat ilmu gizi dan nutrisi, tetapi juga menjadi pusat atau lumbung pangan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan negara-negara ASEAN," tukasnya.Untuk diketahui, SEAMEO merupakan organisasi menteri-menteri pendidikan negara Asia Tenggara yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama melalui pendidikan, ilmu pengetahuan dan budayaUntuk mencapai tujuannya tersebut, berbagai center telah dibentuk di setiap negara anggota, dengan area kekhususan yang berbedaAntara lain ada di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan guru, matematika, serta budaya dan bahasaDi Indonesia sendiri telah didirikan beberapa center, yakni BIOTROP dalam bidang ilmu biologi tropis, SEAMEO TROPMED dengan bidang gizi, serta SEAMOLEC dengan bidang pendidikan jarak jauh.
"Pada tahun 2010 ini, telah dibentuk tiga center lain, yaitu Quality Improvement fort Teachers and Educational Personel (QITEP), dalam bidang ilmu pengetahuan, bahasa dan matematika," ujar Mendiknas pula(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrut Mahasiswa dengan SNMPTN dan Undangan
Redaktur : Tim Redaksi