BACA JUGA: Bikin UU, Guru PNS Bisa Ngajar di Swasta
Pandangan lain, menyebutkan standar kelulusan siswa harus diukur dengan sebuah ujian seperti UNMenteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh mengatakan, dirinya tidak mau berkonfrontasi dengan pandangan-pandangan publik mengenai pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang saat ini tengah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat
BACA JUGA: Rekrut Mahasiswa dengan SNMPTN dan Undangan
Alasannya, karena pemerintah ingin konsentrasi menghadapi penyelenggaraan ujian nasional (UN).“UN dari dulu "kan memang sudah ada yang pro-kontra
Menurutnya, pelaksanaan UN yang sudah dilakukan sejak dulu tidaklah selalu mengandung kesalahan
BACA JUGA: 20 Persen Kursi PTN Dikhususkan Bagi Mahasiswa Miskin
Jika seluruh masyarakat mengkhawatirkan masalah kecurangan di dalam UN, lanjut Mendiknas, hal tersebut tidaklah sebuah alasan yang kuat untuk menghilangkan UN di dunia pendidikan“Memangnya kalau tidak ada UN, lalu tidak ada kecurangan? Malah bisa jadi kecurangan lainnya dan korupsi akan pindah tempat,” serunya.Dijelaskan, untuk saat ini mengenai rencana pelaksanaan UN di tahun 2011 mendatang masih dibahas secara intensif oleh pihak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) bersama dengan DPR khususnya Panitia Kerja (Panja) UN Komisi X“Jika seluruh masyarakat menanyakan bagaimana posisi UN saat ini, dan juga bagaimana standar kelulusan yang akan diterapkan, jawabannya itu semua masih di bahas dengan DPR,” tukasnya.
Terpisah, Ketua Panja UN Komisi X, Rully Chairul Azwar mengatakan, kesimpulan akhir untuk pelaksanaan UN tahun ini memang belum bulatTetapi, keinginan untuk memperbaikin UN guna mengakomodasi keinginan masyarakat harus tetap dilakukan.
Di sisi lain, faktor kejujuran dalam pelaksanaan UN juga masih dipertanyakan oleh banyak kalangan“Adanya kebocoran dan kecuranagan akan sangat berpengaruh pada kredibilitas UN dan mutu pendidikan nasional,” jelasnya.
Karena itu, dalam panja muncul wacana untuk membuat soal UN hingga 20 jenis yang berbeda dengan bobot kesulitan yang samaLangkah ini, lanjut dia, dilakukan untuk menimilaisir kecurangan yang terjadi saat pelaksanaan UN.(cha/gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar Perang Batu di Padangbaru
Redaktur : Tim Redaksi