Indonesia Tetap Berjaya di Olimpiade Matematika Dunia, Kemendikbudristek: Luar Biasa  

Minggu, 17 Juli 2022 – 23:30 WIB
Plt. Kepala Puspresnas Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi Tim Olimpiade Matematika Indonesia. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Tim Olimpiade Matematika Indonesia berhasil meraih satu medali perak, empat medali perunggu, dan satu honourable mention dalam International Mathematical Olympiad (IMO) di Oslo, Norwegia.

Acara olimpiade sains tertua dan terbesar di dunia ini ditujukan bagi siswa SMA dan diikuti 589 siswa dari 104 negara.

BACA JUGA: Pendaftaran Kompetisi Matematika EMC 2021 Dibuka Mulai Hari Ini

Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kepala Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian ini.

Mengingat, adanya keterbatasan kuantitas binaan akibat pandemi Covid-19 saat ini. 

BACA JUGA: Bimbel Asal Korsel Ini Terapkan Latihan Berpikir Kritis Matematika Selama Pandemi Covid-19

“Hasil yang dicapai siswa-siswa Indonesia dengan mendapatkan satu medali perak, empat medali perunggu dan satu honourable mention merupakan prestasi yang luar biasa di tengah berbagai keterbasan yang dialami dalam sistem pembinaan tim di masa pandemi ini,” tutur Asep, Minggu (17/7). 

Dalam kompetisi IMO yang diselenggarakan selama dua hari tersebut, para peserta diminta mengerjakan enam soal matematika.

BACA JUGA: Megawati Soerkarnoputri Ingin Kekhususan Beasiswa untuk Ilmu Matematika hingga Biologi

Masing-masing terdiri dari tiga soal per hari dan harus dikerjakan dalam waktu 4,5 jam. 

Soal-soal ini meliputi empat bidang, yaitu aljabar, kombinatorika, geometri dan teori bilangan. Seluruh soal belum pernah dikerjakan oleh siswa sebelumnya. 

Berikut catatan raihan medali yang berhasil dimenangkan Tim IMO Indonesia. Medali perak diraih Rafael Kristoforus Yanto (SMAK Penabur, Gading Serpong). Lalu, empat medali perunggu masing-masing diraih Sandy Kristian Waluyo (SMAK Penabur, Cirebon), Maulana Satya Adigama (SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah), Evelyn Lianto (SMAK Mawar Sharon, Surabaya), dan Vanya Priscillia (SMAK Petra 2, Surabaya). Untuk penghargaan Honourable Mention diraih oleh Andrew Daniel Janong (SMAK 5 Penabur, Jakarta). 

Koordinator Juri Matematika yakni Aleams Barra mengapresiasi hasil kerja keras peserta olimpiade dan seluruh pihak yang telah mendukung timnya.

“Anak-anak sudah melakukan yang terbaik dan untuk Puspresnas, saya mengapresiasi juga karena telah mempersiapkan olimpiade ini,” kata Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Institut Teknologi Bandung (ITB) ini. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler