JAKARTA - Pada 24 April 2009 mendatang, Indonesia akan memaparkan keberhasilan penanganan bencana gempa dan tsunami Aceh-Nias di markas Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), di New York, Amerika SerikatIndonesia akan memaparkan keberhasilan penanganan tsunami bersama tiga negara lain
BACA JUGA: Tawar Harga, Newmont Dipanggil
Acara yang digagas mantan Presiden AS Bill Clinton itu diberi nama Tsunami Global Lessons Learned.“Nanti saat memaparkan penanganan bencana gempa dan tsunami Aceh dan Nias di PBB, saya minta kepada Saudara Kuntoro Mangkusubroto (ketua BRR) untuk memaparkan apa adanya
BACA JUGA: Enam Kepala Negara Siap Hadiri CTI
Tapi jangan lupa pula sebutkan kesuksesan-kesuksesannyaDia berharap agar Kuntoro memaparkan pengalaman selama memimpin Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR)
BACA JUGA: Putusan PK Time Tak Bisa Jadi Yurisprudensi
“Terpenting disampaikan pula bagaimana melanjutkan apa yang berhasil di Aceh dan NiasPelajaran penting dari penanganan bencana di Aceh dan Nias, bisa dijadikan pedoman dalam penanganan bencana dimana saja,” ujarnya.Pelajaran penting itu, kata SBY, antara lain berkaitan dengan guncangan tsunami langsung dilakukan kegiatan tanggap darurat“Penanganan bencana langkah pertama melakukan kegiatan tanggap daruratItu dilakukan sebelum pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksiDulu sudah kita laksanakanSaya sendiri, wapres, dan yang lain-lain sudah terjun langsung untuk memastikan kegiatan tanggap darurat itu,” cetus SBY.
Hal penting lainnya, lanjut dia, hakikatnya dalam tanggap darurat ada tiga hal penting yang harus segera diketahui dan dijalankan, yaitu berkaitan dengan tujuan, sarana, dan cara“Ditengah kegaduhan bencana, kegiatan tanggap darurat, kita harus fokus pada tiga itu dulu, tujuan, sarana, dan caraSaya minta ini nanti disampaikan juga di PBB,” pungkasnya.(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Salah Duduk di Kursi SBY
Redaktur : Tim Redaksi