BACA JUGA: Minyak Blok Migas Cepu Mengalir 10 Desember
Pinjaman yang didapatkan emiten berkode IDKM itu diperoleh dari sejumlah bank seperti BCA, Panin, dan CIMB NiagaBACA JUGA: Dephub Bekukan Izin 19 Perusahaan Pelayaran
Direktur IDKM Phiong Phillipus Darma menjelaskan, rencana tersebut akan dibahas dalam RUPS perseroan pada 16 Desember mendatang
BACA JUGA: BI Telat Larang Produk Spekulatif Perbankan
Perseroan, kata dia, sebenarnya sudah melakukan penjaminan dengan sejumlah asetJadi, jaminan saham anak usaha tersebut hanya digunakan sebagai tambahan atas kolateral yang sudah diajukan ke tiga bank tersebut sebagai kreditur
Terkait ekspansi, perseroan justru akan melakukan efisiensiAlokasi belanja modal (capital expenditure) akan benar-benar dicermati sebelum dianggarkanKecuali untuk perawatan yang diperkirakan menelan biaya Rp 10-20 miliar"Misalnya, akan kami pertimbangkan rencana untuk membangun studio baru," tuturnyaUntuk studio tersebut, diperkirakan nilai investasinya mencapai Rp 21 miliarJika krisis finansial mulai mereda, perseroan akan merealisasikan rencana investasi tersebut
Phiong mengemukakan, perseroan bakal menggunakan sejumlah strategi untuk melakukan efisiensiDi antaranya dengan melakukan product in house yang terbukti mampu menekan biaya produksi
Per kuartal ketiga 2008, perseroan mampu membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 644 miliar, dengan laba bersih mencapai Rp 63 miliarPada periode yang sama tahun lalu, perseroan masih membukukan rugi sebesar Rp 109 miliarHingga akhir warsa, perseroan menargetkan mampu mencatatkan laba sebesar Rp 70 miliar(eri/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Premium Langka, Bajaj Diisi Pertamax
Redaktur : Tim Redaksi