Industri Mamin Diyakini Tumbuh Signifikan

Senin, 13 Februari 2017 – 09:47 WIB
Ilustrasi industri makanan. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Industri makanan dan minuman (mamin) nasional diyakini tumbuh signifikan pada 2017.

Hal itu didasarkan pada tren peningkatan investasi di sektor tersebut.

BACA JUGA: Industri Kayu Membutuhkan Insentif

Realisasi investasi sektor industri mamin sampai triwulan ketiga pada 2016 mencapai Rp 24 triliun.

Karena itu, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) optimistis tren positif tersebut terus berlanjut pada 2017.

BACA JUGA: Industri Pariwisata Tanjung Lesung Bakal Diakses ITX

”Pada 2017, kami yakin minimal bisa tumbuh 8,5 persen,” kata Ketua Gapmmi Adhi S. Lukman.

Dia menambahkan, para pelaku industri mamin saat ini mulai berekspansi melirik pasar-pasar baru, termasuk ASEAN.

BACA JUGA: Produksi Ikan Melimpah, Jumlah Industri Rendah

Untuk kawasan tersebut, ekspor tidak hanya dilakukan melalui pengiriman produk mamin dalam kemasan, tapi juga kuliner.

Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto menyampaikan hal senada.

Dia menyebutkan, kinerja industri mamin di Indonesia tumbuh pesat.

Laju pertumbuhan pada triwulan ketiga 2016 mencapai 9,82 persen.

Angka itu di atas pertumbuhan industri 4,71 persen pada periode yang sama.

”Pertumbuhan didorong meningkatnya pendapatan masyarakat. Juga, didukung tumbuhnya populasi kelas menengah yang disertai kecenderungan pola konsumsi masyarakat yang mengarah untuk mengonsumsi produk-produk pangan olahan ready to eat,” paparnya.

Panggah melanjutkan, industri mamin mempunyai peranan penting, terutama dalam kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) nonmigas.

Peran subsektor industri mamin merupakan yang terbesar jika dibandingkan dengan subsektor lain. Yakni, 33,6 persen pada triwulan ketiga 2016.

Sumbangan nilai ekspor produk mamin pada 2016 mencapai USD19 miliar. Sementara itu, impor produk mamin pada periode yang sama memperoleh USD 9,64 miliar. (agf/c16/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenperin Prioritaskan Produksi Plastik


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
industri  

Terpopuler