JAKARTA– Sebagai bentuk kepedualian terhadap lingkungan sosial, perusahaan yang bergerak di sektor industri hulu Minyak dan Gas bumi (Migas) siapkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar US$ 28,5 juta atau sekitar Rp250 miliar di tahun 2011.
‘’Total dana CSR yang disiapkan oleh industri Migas pada 2011 ini mencapai US$ 28 miliarSebesar US$ 19,27 juta di antaranya untuk bagi program sosial penunjang operasi, sisanya US$ 9,23 adalah anggaran pengembangan masyarakat,’’ ucap Kepala BPMigas, R
BACA JUGA: Pertamina EP Sukses Tingkatkan Produksi Blok Ramba
Priyono di Balai Kartini, Jakarta, Senin (2/5).Dari anggaran pengembangan masyarakat itu, lanjutnya, sebesar US$ 4,5 juta diperuntukkan untuk bidang pendidikan, baik berupa bantuan beasiswa maupun kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan lainnya
‘’Misalnya beasiswa kepada murid, pelatihan kepala sekolah dan guru di sekitar daerah operasi perminyakan
BACA JUGA: Perumnas Nyatakan Siap Bangun Kota Maja
Selain itu, renovasi gedung, pembangunan laboratorium, pemberian buku-buku, dan kelengkapan mengajar,’’ terangnya.Selain bantuan kepada masyarakat di sekitar operasi katanya, BPMigas dan perusahaan Migas juga menyalurkan bantuan di daerah-daerah pasca bencana
‘’Terakhir BPMigas dan kontraktor membangun kompleks terpadu termasuk gedung SD di Pangalengan, merehabilitasi SDN di Malabar Kabupaten, merekonstruksi Pondok Pesantren di Tasikmalaya, dan merehabilitasi dua SMP Negeri di Pangandaran
BACA JUGA: SBY Minta Pajak Buruh Dikaji Ulang
Total keseluruhan mencapai Rp 4,3 miliar,’’ ulas Priyono.Selain pendidikan, BPMigas juga mengklaim menggalakkan program pengembangan masyarakat di bidang ekonomi, kebudayaan, kesehatan, lingkungan, serta fasilitas sosial dan fasilitas umumHarapannya, bantuan tersebut bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar
‘’Semua bantuan yang diberikan tentunya dikomunikasikan dan koordinasikan dengan pemerintah daerah setempat agar tidak tumpang tindih dan tepat sasaran,” tuturnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Perdagangan Naik USD 80 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi