Dirut Perum Perumnas, Himawan Arief S mengatakan, sebagai BUMN yang bergerak di sektor pembangunan perumahan, pihaknya harus berpartisipasi mengembangkan Kota Maja sebagai kota baru
BACA JUGA: SBY Minta Pajak Buruh Dikaji Ulang
Selain adanya infrastruktur tranportasi yang ada saat ini, Perum Perumnas menurutnya juga telah memiliki sejumlah proyek pembangunan rumah di kawasan tersebutSeperti diketahui, untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan dan kekumuhan, pemerintah merencanakan pembangunan apa yang disebut dengan Kota Maja
BACA JUGA: Target Perdagangan Naik USD 80 Miliar
Hanya saja, dana yang dibutuhkan tak sedikit, yakni sekitar Rp 150 triliunTerkait dengan itu, salah satu pemodal asing yakni Metallurgical Corporation of China Ltd (MCC), telah ikut menyatakan ketertarikannya
BACA JUGA: Empat Perusahaan Bersaing Garap PLTU Jateng
Vice President MCC, Zhang Zhaoxiang mengungkapkan, pihaknya sangat senang dan mengucapkan terima kasih atas dibukanya kesempatan untuk menanamkan investasinya di Indonesia, khususnya di sektor pembangunan perumahan murah bagi masyarakat itu."MCC siap membantu pemerintah Indonesia dalam mengembangkan pembangunan rumah murah, dengan harga yang terjangkau bagi masyarakatSelama ini, MCC juga ikut membangun rumah murah di Cina," kata Zhaoxiang.
Zhaoxiang pun menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Perum Perumnas untuk membangun Kota Maja tersebutDiharapkan, kerja sama antara BUMN Indonesia dan Cina ini selain bisa meningkatkan hubungan kedua negara, juga akan berjalan dengan baik.
"Kerja sama antara Perum Perumnas dan MCC ini juga tidak terlepas dari adanya dukungan dari KemenperaDan kami optimis dalam membangun Kota Maja," pungkasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Ingin Tiru Industri Tiongkok
Redaktur : Tim Redaksi