JAKARTA – Industri perhotelan Jakarta sekarang ini mengalami pertumbuhan yang baikPermintaan kamar hotel di Ibu Kota diperkirakan bakal terus tumbuh, seiring dengan perekonomian Indonesia yang berkembang positif. Head of Department Research and Advisory Cushman & Wakefield Indonesia Arief Rahardjo mengemukakan, tarif harian rata-rata dan pendapatan per kamar yang tersedia, khususnya pada hotel bintang tiga sedang mengalami momentum yang lebih baik dibanding dengan segmen si atasnya
BACA JUGA: 2012, Mercy Prediksi Penjualan Mobil Indonesia 1 Juta
“Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, semua segmen hotel menikmati pertumbuhan positif dalam hal tarif harian rata-rata dan pendapatan per kamar yang tersedia,” terang Arief dalam keterangannya, Minggu (16/10)
Pertumbuhan tarif rata-rata pada semester I 2011 mencapai 17,5 persen
BACA JUGA: Indeks Masih Rawan Tekanan
Sedangkan tingkat pendapatan per kamar yang tersedia meningkat 26,1 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu“Selain itu, bandar udara international Soekarno-Hatta yang menjadi salah satu pintu masuk bagi wisatawan asing maupun domestik kini telah menduduki posisi ke-16 dari 100 bandar udara tersibuk di dunia,” papar Arief
BACA JUGA: BII Siapkan Obligasi Rp 2 Triliun
Total kedatangan penumpang naik sekitar 19,4 persen dalam 10 tahun terakhir yang mencapai 21,7 juta penumpang pada 2010Penumpang domestik mencakup lebih dari 75 persen dari seluruh penumpang, naik 16,4 persen dari tahun sebelumnyaPertumbuhan penumpang internasional tercatat sebesar 30,9 persen
Namun, meski permintaan kamar hotel di Jakarta akan terus tumbuh, tarif kamar disinyalir akan terus tertekan dengan adanya peningkatan pasokan kamar hotel yang tinggi sepanjang 2012 hingga 2015“Pasokan kamar hotel yang besar ini akan mengakibatkan sedikit penurunan tingkat hunian di 2012 karena serapan dari hotel-hotel yang baru tersebut,” ujarnya(lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Gresik Gandeng Kementrian Pertanian
Redaktur : Tim Redaksi