jpnn.com, SURABAYA - Bisnis desain interior ikut menggeliat seiring kinerja industri properti yang semakin membaik.
”Kafe-kafe unik atau instagramable sedang menjamur dan pasti butuh interior yang menarik. Itu peluang besar,” jelas Direktur PT Debindo Mitra Tama Budiono dalam technical meeting Decoration Interior Expo (Decorintex) 2019, Rabu (31/7).
BACA JUGA: Penyebab Utama Industri Baja Tidak Berdaya
Karena itu, Debindo kembali menyelenggarakan pameran tahunan Decorintex. Ekshibisi ke-7 tersebut diharapkan bisa menjembatani produsen interior dan konsumen.
Bukan hanya hubungan business-to-business, melainkan juga business-to-consumer.
BACA JUGA: Properti Pacu Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA: Realisasi Investasi Tembus Rp 395 Triliun, PMA Masih Lambat
Pameran yang dimulai pada 21 Agustus itu menargetkan angka kunjungan sampai 30 ribu orang.
BACA JUGA: Ciputra Development Agresif Luncurkan Proyek Perumahan Baru
Sampai 25 Agustus nanti, ada sekitar 100 stan yang unjuk gigi dalam ajang Decorintex.
Sementara itu, Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) pun menggelar pameran untuk mencapai target pertumbuhan industri percetakan sebesar 10 persen tahun ini.
Ketua PPGI Ahmad Mughira Nurhani mengatakan bahwa pencetakan kemasan produk UKM kian marak.
Demikian juga dengan pencetakan buku pelajaran pada tahun pelajaran baru.
’’Belakangan, cetak packaging meningkat signifikan,’’ ujar Ahmad saat konferensi pers pameran Surabaya Printing Expo 2019 di Grand City Surabaya.
CEO Kristamedia Exhibitions Daud Salim, penyelenggara pameran, menyebutkan bahwa tujuan utama ekshibisi yang diikuti 115 peserta itu adalah menggairahkan bisnis percetakan. Target pengunjung pameran yang berlangsung 1–4 Agustus tersebut 12.500 orang.
Sementara itu, nilai transaksinya diharapkan mencapai Rp 250 miliar. (car/c20/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perluas Pasar Properti, Mas Murni Garap Perumahan
Redaktur & Reporter : Ragil