jpnn.com - Laju pendapatan Avengers: Infinity War benar-benar tak terbendung. Film besutan Joe dan Anthoy Russo itu telah menembus benchmark USD 800 juta (Rp 11,2 triliun) secara global. Angka tepatnya adalah USD 808 juta atau setara.
Di Amerika Utara yang baru diputar lima hari, film ketiga Avengers itu berhasil mengumpulkan total USD 305,9 juta atau setara dengan Rp 4,26 triliun.
BACA JUGA: Pertanyaan Besar Pasca-Infinity War: Di Mana Ant Man?
Forbes memprediksi, angka tersebut bakal naik gila-gilaan. Mereka menyatakan, dalam sehari, pendapatan global bisa mencapai USD 100 juta (Rp 1,39 triliun).
’’Besok (hari ini, Red) pendapatan Infinity War amat mungkin mencetak angka USD 900 juta (Rp 12,5 triliun) sehingga lusa sangat berpeluang menembus milestone USD 1 miliar (Rp 13,9 triliun),’’ papar Scott Mendelson, kolumnis Forbes.
BACA JUGA: Luar Biasa, Infinity War Hancurkan Rekor Star Wars
Tentu saja, rekor tersebut bisa dicapai dengan dua catatan. Pertama, penurunan pendapatan film itu di Amerika Utara tidak melebihi 5 persen. Kedua, pendapatan Avengers: Infinity War didongkrak lewat pembukaan di mancanegara. Hari ini (4/5) film tersebut baru dirilis di Rusia.
Jika itu terjadi, Infinity War bakal membukukan rekor sebagai film tercepat yang mencapai angka USD 1 miliar. Yakni, hanya dalam 10 hari.
BACA JUGA: Avengers: Infinity War Milik Thanos
’’Lebih cepat dua hari ketimbang Star Wars: The Force Awakens,’’ kata Mendelson. Saat ini produk Lucasfilm itu masih memegang rekor tercepat masuk klub USD 1 miliar, yakni setelah 12 hari diputar.
Hingga kemarin, film yang berpusat pada supervillain Thanos (Josh Brolin) tersebut sudah berada di peringkat ke-70 untuk pendapatan domestik tertinggi sepanjang masa. Di chart serupa untuk kategori global, Infinity War masih berada di peringkat ke-71. (fam/c5/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menanti Kejutan Infinity War, Bab Terakhir The Avengers
Redaktur & Reporter : Adil