Inflasi November 0,34 Persen

Jumat, 02 Desember 2011 – 01:22 WIB

JAKARTA - Hingga mendekati penghujung tahun, inflasi tahunan masih terkendali di posisi 4,15 persenInflasi tahun kalender (Januari-November) baru mencapai 3,20 persen

BACA JUGA: Rugikan Daerah, PT Antam Dituding Menambang Ilegal

Pada November sendiri, tingkat inflasi cukup landai di level 0,34 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan inflasi hingga akhir tahun bisa berada di kisaran 4,15 persen
Syaratnya, inflasi Desember tidak jauh dari tahun lalu sebesar 0,92 persen

BACA JUGA: Impor Barang Konsumsi Terus Naik

Deputi Statistik bidang Distribusi dan Jasa BPS Djamal mengatakan penyumbang inflasi terbesar adalah emas perhiasan sebesar 0,1 persen


"Kalau Oktober lalu emas penyumbang deflasi, November lalu menyumbang inflasi," kata Djamal di kantornya kemarin

BACA JUGA: Tindak Tegas Tangki Siluman!

Tahun ini, pemerintah menargetkan inflasi sebesar 5,65 persen.

Penyumbang inflasi lainnya adalah cabai merah dengan inflasi 0,09 persen, beras 0,06 persen, dan telur 0,03 persen"Kenaikan harga cabai merah karena sudah memasuki musim hujan," kata Djamal

Komoditas lain yang menyumbang inflasi adalah daging sapi, jagung muda, tomat sayur, tomat buah, cabai rawit, rokok kretek filter, kontrak rumah, dan tarif angkatan udaraInflasi inti pada November mencapai 0,31 persenSedangkan laju inflasi tahun kalender mencapai 4,05 persen dan year on year 4,44 persen

Secara umum, inflasi dari kelompok bahan makanan mencapai 0,59 persenLlau, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,20 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,22 persen

Selanjutnya, kelompok sandang 1,36 persen, kesehatan 0,17 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,04 persenSementara kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,13 persen(sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelistrikan di Luar Jawa-Bali Belum Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler