jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming tidak keluar dari PDI Perjuangan (PDIP).
"Mas Gibran klir, tidak keluar dari partai (PDIP, red)," kata Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/10).
BACA JUGA: Anwar Usman Bantah Putusan MK Berpihak ke Gibran, ICW: Argumentasi Konyol
Fahri menyebut tidak ada ketentuan yang dilanggar terkait ketentuan keanggotan Gibran di partai, bahkan peraturan tidak mengharuskan bakal capres maupun cawapres terikat dengan parpol.
BACA JUGA: Ini Alasan Megawati Minta Kader PDIP Tetap Kawal Jokowi, Fahri Hamzah Bahas Rekonsiliasi
"Itu sebabnya kenapa banyak orang, banyak yang enggak punya partai, kayak Mas Anies Baswedan kan jadi calon (presiden) ya, jadi tidak ada masalah sebenarnya," tuturnya.
Menurut Fahri, status Gibran tersebut mirip dengan pencalonan Jusuf Kalla (JK) sebagai cawapres pendamping Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pilpres 2004.
BACA JUGA: Jabar Dianggap Lumbung Suara Prabowo, Adian PDIP: Kata Siapa?
Ketika itu, JK merupakan kader Partai Golkar yang saat itu justru memutuskan untuk mengusung Wiranto menjadi capres.
Mantan anggota DPR RI itu menilai bahwa PDIP merupakan partai besar sehingga wajar jika kadernya kemudian menyebar.
"PDIP sebenarnya mungkin karena partainya besar, jadi, kadernya memang bisa menyebar di mana-mana, kan bisa jadi begitu," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga mengatakan Gibran tidak menyampaikan pengunduran diri sebagai kader PDIP, meskipun putra sulung Presiden Jokowi itu telah menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
"Enggak ada pengunduran diri dan kami juga melihat bahwa hanya kata selamat yang bisa saya sampaikan kepada Mas Gibran," kata Puan di Jakarta, Rabu (25/10).
Selain itu, Puan mengatakan Gibran tidak mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan kepada dirinya atau kepada pengurus partai.
Puan juga tidak melihat Gibran bergabung resmi dengan partai lain.
"Enggak ada mengembalikan KTA, enggak ada. Hanya pamit untuk menjadi cawapres Pak Prabowo," ucapnya.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal capers-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN).
Kemudian, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, Partai Gelora Indonesia, dan satu partai lokal yaitu Partai Aceh.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adian Napitupulu: Gue Enggak Mikirin Gibran, Cieee
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam