jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah belum mengumumkan secara resmi pembukaan pendaftaran PPPK 2024. Imbasnya banyak informasi yang meresahkan honorer berseliweran.
Teranyar ada informasi bahwa peserta prioritas satu (P1) tidak lagi menjadi prioritas pada seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
BACA JUGA: Penempatan PPPK Kacau, Banyak Guru Honorer P3 Tergeser Memicu Reaksi P2G
P1 ini merupakan guru honorer yang lulus passing grade pada seleksi PPPK 2021 dan belum mendapatkan formasi.
P1 makin resah lantaran ada kabar mereka akan digeser oleh guru honorer atau non-ASN yang masuk pendataan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
BACA JUGA: P1 Pusing Tujuh Keliling, Belum Ada Kepastian Diakomodasi di PPPK 2024
"Makin lama pendaftaran PPPK 2024 dibuka, isunya kian santer saja. P1 swasta pada ketakutan semua," kata Dewan Pembina Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Jumat (14/6).
Heti juga berharap Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) tentang Pengadaan PPPK 2024 tetap memprioritaskan P1 termasuk guru swasta. Sebab, P1 tersisa paling banyak dari guru swasta.
BACA JUGA: Heboh Relokasi Penempatan PPPK ke Sekolah Asal, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani yang dihubungi JPNN.com secara terpisah memberikan respons atas masalah tersebut.
Menurut Dirjen Nunuk, dalam diskusi informal tim teknis, saat pendaftaran tidak ada prioritas seperti halnya tahun lalu.
'"Jadi, memang saat pendaftaran PPPK 2024 semuanya bisa mendaftar," terangnya.
Dirjen Nunuk menambahkan KemenPAN-RB menginginkan saat pendaftaran semua kategori boleh mendaftar.
Namun, pemerintah nanti akan memberikan kekhususan kepada honorer termasuk P1 saat penentuan kelulusan.
"Nanti saat kelulusan baru akan diterapkan afirmasi. Afirmasi ini sesuai kategori yang diatur dalam PermenPAN-RB," ucapnya.
Dirjen Nunuk kembali menegaskan komitmen pemerintah khususnya Kemendikbudristek untuk menuntaskan masalah guru honorer termasuk P1 dan tenaga kependidikan honorer. Itu sebabnya, tahun ini tendik pun mendapatkan formasi di PPPK 2024.
"Kami sangat berharap pemda satu visi misi dengan pusat untuk menuntaskan masalah honorer. Kemendikbudristek tidak bisa berjalan sendiri dan butuh dukungan berbagai instansi terkait terutama pemda," pungkas Dirjen Nunuk Suryani. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad