Info Terkini dari Kombes Yusri soal Aksi Jokowi End Game, Oh Ternyata

Sabtu, 24 Juli 2021 – 17:01 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesYusri Yunus. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan sejauh ini kepolisian belum menemukan potensi kerumunan massa terkait aksi Jokowi End Game.

Namun demikian, polisi tetap mengantisipasinya kemungkinan demo tolak PPKM itu dengan mengamankan situasi untuk mencegah kerumunan massa yang menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan.

BACA JUGA: Respons Kombes Yusri Soal Rencana Aksi Bertajuk Jokowi End Game

"Saat ini belum (ada kerumunan) sama sekali, tetapi kalau tetap ada yang bandel, nanti kami secara persuasif, humanis, kami sampaikan kembali hindari kerumunan," kata Yusri di Jakarta, Sabtu (24/7).

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menegaskan, informasi yang beredar di media sosial terkait penolakan perpanjangan PPKM tersebut dipastikan hoaks.

BACA JUGA: Polisi Tangkap 2 Provokator Aksi Demo 24 Juli Tolak PPKM, Ini Lho Pelakunya

"Banyak hoaks yang beredar, tetapi kami tetap antisipasi," tutur Yusri.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar tidak turun ke jalan dalam aksi Jokowi End Game untuk menolak PPKM.

BACA JUGA: Ustaz Zainul: Pak Presiden Jokowi yang Kami Hormati, Kami Ingin Mengadu

Kombes Yusri juga menyatakan pihaknya siap menerima aspirasi masyarakat asalkan tidak menggelar aksi yang berpotensi menimbulkan klaster kerumunan.

"Tolong saudara saya yang akan menyampaikan pendapat, lakukan dengan bijak. Kalau mau menyampaikan pendapat silakan datang ke Polda Metro. Kami akan terima, atau ke instansi terkait secara bijak," kata Yusri di Jakarta, Jumat (23/7).

Imbauan itu disampaikan Yusri untuk mencegah klaster baru bila masih ada massa yang nekat turun ke jalan.

"Biar jangan jadi kluster lagi. Bagaimana relaksasi lagi nanti kalau ada kegiatan kerumunan seperti ini," ujar Yusri. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler