Info Terkini Penerbangan Bandara Malang dan Surabaya Pascaerupsi Semeru

Sabtu, 04 Desember 2021 – 21:25 WIB
Kementerian Perhubungan memastikan penerbangan di bandara di Malang dan Surabaya tetap beroperasi normal. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memastikan penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya tetap beroperasi normal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan terkini penerbangan pascaerupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.32 WIB.

BACA JUGA: Korban Letusan Gunung Semeru Diperkirakan Masih Bertambah, Tercatat Sudah Sebegini

Novie juga telah melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Penyelenggara Bandar Udara.

“Kami akan terus memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru. Untuk penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang, hingga saat ini tetap berjalan normal," kata Novie dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/12).

BACA JUGA: Gunung Semeru Meletus, Puluhan Warga Mengalami Luka Bakar 

Berdasarkan hasil monitoring pada ASTHAM Perum LPPNPI yang bersumber dari VAAC Darwin yang terbit jam 09.40 UTC (16.40 WIB), diinformasikan bahwa sebaran abu vulkanik Gunung Semeru mengarah ke barat daya dengan kecepatan 50 knot.

“Tidak terdapat bandara dan ATS route yang terdampak Volcano Ash (VA). Bandara di Malang berjarak 9 NM dari area VA. Saat ini, operasional penerbangan tetap berjalan normal dan akan terus dilakukan monitoring intensif serta penyiapan langkah-langkah contingency sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Novie.

BACA JUGA: Catatan Panjang Letusan Gunung Semeru, Sejak 1818 Hingga Kini

Novie mengimbau Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya dan seluruh pemangku kepentingan penerbangan agar terus memonitor informasi terkini, dan memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan pasca erupsi Gunung Semeru.

“Kita tetap harus waspada terhadap dampak dari abu vulkanik. Terus tingkatkan koordinasi dan bersiaga dengan perkembangan aktivitas erupsi Gunung Semeru yang dapat berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan,” ungkapnya.

Dampak Letusan Gunung Semeru AirNav Indonesia telah mengeluarkan Ashtam of Semeru Volcano dengan Nomor VAWR 2170 pada pukul 16.40 WIB. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler