jpnn.com, JAKARTA - PT Home Center Indonesia atau Informa memperkuat pemasaran digital.
Kawan Lama Group selaku induk Informa meluncurkan secara serentak aplikasi mobile-nya untuk toko furnitur itu.
BACA JUGA: Serapan Tembakau Lokal Rendah, Sampoerna Maksimalkan IPS
Head of Digital Marketing Kawan Lama Retail Pungkas Riandika mengatakan, saat ini tren berbelanja masyarakat Indonesia terus berubah dan cenderung beralih ke digital.
”Jika ingin membeli produk, mereka cenderung melihat-lihat produk melalui internet terlebih dahulu. Setelah itu baru ke toko untuk cek bahan,” kata Pungkas.
BACA JUGA: Veranda Residence Kelar, Harga Mulai Rp 1,7 Miliar
Hal itu juga ditunjang jumlah kepemilikan ponsel di Indonesia yang melebihi total populasi penduduk.
Berdasar riset Nielsen, ponsel yang dimiliki masyarakat di Indonesia mencapai 2,3 kali jumlah penduduk negeri ini.
BACA JUGA: Dampak Penurunan Pajak Terhadap Masa Depan UMKM
Sebagai uji coba, aplikasi tersebut diluncurkan sejak akhir 2016 di Jakarta. T
otal pengguna aplikasi pun telah mencapai 150 ribu orang.
”Untuk ukuran bisnis ritel, jumlah pengguna di angka tersebut sudah terhitung banyak,” imbuh Pungkas.
Fitur paling diminati adalah katalog produk lantaran masyarakat Indonesia gemar window shopping.
Aplikasi mobile itu secara tak langsung mampu menambah jumlah anggota Informa.
Head of Membership Kawan Lama Retail Edwina Vierdiany menambahkan, keanggotaan Informa cukup penting untuk bisnis perseroan.
Salah satu peritel furnitur terbesar di Indonesia tersebut kini telah memiliki 900 ribu anggota.
”Kami memiliki target juga untuk meningkatkan jumlah anggota mencapai satu juta. Hanya, soal waktunya kapan, belum dipastikan karena ada banyak faktor,” ujarnya. (vir/c11/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Tanah Naik, Pengembang Susah Bangun Rumah
Redaktur & Reporter : Ragil