Informasi Penting bagi Pengguna Tabung Melon

Selasa, 12 April 2016 – 08:54 WIB
Elpiji ukuran 3 kg. Foto ilustrasi. dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian ESDM memastikan tidak akan mencabut subsidi harga elpiji ukuran 3 kg atau yang lebih dikenal dengan elpiji tabung melon dalam waktu dekat ini. 

’’Masyarakat jangan panik. Harga elpiji 3 kg tidak akan berubah dalam waktu dekat,’’ kata Dirjen Migas Wiratmaja Puja di kantornya kemarin (11/4).

BACA JUGA: Harga Elpiji Melon dan Solar Berubah? Ini Jawaban Pemerintah

Wiratmaja mengakui, pemerintah pernah berencana mengurangi subsidi elpiji melon Rp 1.000 per kg. Salah satu alasannya, harga LPG (liquefied petroleum gas) dunia turun.

Namun, rencana tersebut belum direalisasi. Harga elpiji 3 kg masih tetap karena bersubsidi sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan pemerintah daerah.

BACA JUGA: Duh...Subsidi Solar Bakal dicabut, Harganya jadi Segini

Pemerintah, kata Wiratmaja, telah mengalokasikan dana Rp 31 triliun untuk subsidi tabung melon. Kuota dipatok 6,6 juta metrik ton (MT). Saat ini, tugas pemerintah menjaga kuota subsidi sampai akhir tahun agar tidak jebol. 

Pada triwulan pertama 2016, jatah kuota elpiji 3 kg sudah digunakan 1,6 juta MT. ’’Dana subsidi sudah ada. Itu harus dijaga,’’ imbuhnya.

BACA JUGA: Length of Stay Turis di Bali Kian Turun

Ada sejumlah opsi untuk mencegah kuota subsidi tidak jebol. Salah satunya membangun jaringan gas perkotaan. Tahun ini, 89 ribu sambungan rumah tangga ditargetkan teraliri gas bumi. 

Dengan demikian, pengguna elpiji bersubsidi diharapkan berkurang karena harganya lebih murah dibandingkan elpiji tabung. (dee/c5/noe/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oesman Sapta: Ditjen Pajak Tidak Mau Dibohongi Terus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler