Informasi Seputar Beasiswa Bidikmisi 2017

Senin, 16 Januari 2017 – 06:01 WIB
Siswa SMA. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi(Kemenristekdikti) kembali membuka pendaftaran beasiswa bidikmisi tahun ini.

Jatah pencairan bantuan meningkat menjadi Rp 650 ribu dari tahun sebelumnya Rp 600 ribu per bulan.

BACA JUGA: Sinyal Unair dan ITS Tak Naikkan Uang Kuliah

Tidak hanya besaran jatah bulanan mahasiswa bidikmisi saja yang meningkat, tetapi kuota mahasiswa bidikmisi juga meningkat 20 persen.

Tahun lalu, Kemenristekdikti dibatasi 75 ribu mahasiswa, sedangkan sekarang menjadi 90 ribu mahasiswa.

BACA JUGA: Guru PNS di Sekolah ?Swasta Wajib Pindah ke Negeri

Namun, para pejabat kampus belum tahu pasti besaran kuota bidikmisi yang ditetapkan untuk masing-masing kampus.

Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor I Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Ir Kusmartono.

BACA JUGA: Inilah Tujuan Kemendikbud Terapkan PPK Pada SD dan SMP

Menurut dia, jika mengacu pada peraturan, kuota bidikmisi sebesar 10 persen dari kuota mahasiswa baru yang dibuka di kampusnya.

Artinya, UB akan menampung 1.000 mahasiswa bidikmisi. Sebab 2017 ini, UB memangkas kuota mahasiswa baru strata satu (S-1) menjadi 10 ribu mahasiswa saja.

Nyatanya 2016 lalu, kuota UB yang awalnya hanya 1.200 mahasiswa sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, tetapi Kemenristekdikti memberikan tambahan 500 kuota.

Dengan begitu, kuota bidikmisi di UB menjadi 1.700 mahasiswa pada 2016.

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Hariyono MPd juga belum mengetahui pasti kuota bidikmisi di kampusnya.

Pada 2016, UM menerima 683 mahasiswa bidikmisi dan mendapatkan kuota tambahan 500 mahasiswa.

Jadi, tahun lalu UM menerima mahasiswa bidikmisi sejumlah 1.183 anak.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Rektor I UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang Dr H Zainuddin MA. Dia mengaku belum mengetahui besaran kuota bidikmisi di UIN. Tahun lalu, UIN Maliki Malang menerima 190 mahasiswa.

Demikian pula Humas Politeknik Negeri Malang (Polinema) Joko Santoso.

Dia menyatakan bahwa belum mengetahui kuota yang ditentukan. Namun tahun 2016 lalu, kuota di Polinema meningkat 100 persen dari 150 mahasiswa menjadi 300 mahasiswa.

Dia membeberkan, jika kuota meningkat, besar kemungkinan kuota untuk Polinema juga meningkat. (kis/c3/lid)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangkas Kuota SNMPTN karena Kualitas


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler