Informasi Seputar Penerimaan Anggota Polri

Jumat, 30 Maret 2018 – 08:34 WIB
Pendaftaran Calon Anggota Polri. Foto: Radar Kaltara/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ini informasi seputar penerimaan anggota Polri. Korps Bhayangkara bakal membuka lowongan untuk 23.400 orang dalam dua tahun ini.

Kendati terlihat banyak, sebenarnya pembukaan lowongan ini menggunakan sistem zero growth. Alias lowongan dibuka untuk menggantikan personel. Bukan menambah.

BACA JUGA: Polri Mulai Lirik Polwan Untuk Menjadi Kapolda

Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri Irjen Arief Sulistyanto menjelaskan, anggaran Polri yang terbatas membuat sistem zero growth ini diterapkan. Setiap rekrutmen itu menggantikan personil yang tidak lagi bisa aktif karena berbagai sebab.

Diantaranya, pensiun, dipecat, mengundurkan diri atau meninggal dunia. ”Hanya mengisi posisi yang kosong,” ujarnya.

BACA JUGA: Mabes Polri Tak Mau Lagi Tunjuk Polisi Gendut Jadi Kapolres

Dengan sistem tersebut, untuk 2018 ini jumlah rekrutmen anggota akan mencapai 8.400 orang. Jumlah tersebut terbagi antara rekrutmen untuk taruna Akpol (Akademi Kepolisian), Bintara dan Tamtama. ”Untuk tahun, depan kemungkinan lebih besar lagi mencapai 15 ribu orang,” paparnya.

Mengapa bisa lebih banyak? Dia menjelaskan, pada 2019, ada kebutuhan khusus untuk mengisi Polda Kalimantan Utara (Kaltara). Polda baru membutuhkan penambahan personil agar mampu menjalankan tugas melayani masyarakat. ”Ini sebab spesifik ya,” jelasnya.

BACA JUGA: Komisi III DPR Dorong Pembentukan Satgas Uang Palsu

Dari rekrutmen tersebut, dia menjelaskan bahwa posisi calon polisi terbanyak yang dibutuhkan adalah bintara. ”Semua sedang dalam pengkajian,” ujar mantan Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) tersebut.

Seiring dengan itu, Polri juga sedang mempersiapkan peningkatan tipe Polda. Seperti, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Jambi. Untuk Polda lainnya masih perlu untuk dilakukan pendalaman. ”Dilihat aspek tantangannya,” tegas jenderal berbintang dua tersebut.

Misalnya, Polda Bengkulu sedang dilihat aspek tantangannya. Dari analisa sementara, tantangan terberat di Bengkulu adalah wilayah rawan gempa. ”Itu dilihat bisa jadi pertimbangan tidak,” ungkapnya.

Peningkatan tipe Polda ini menjadi salah satu kunci untuk mengurangai bottle neck yang terjadi dalam hirarki kepangkatan di Polri. Jumlah Kombespol dua kali lipat dari posisi bintang satu. (idr/ttg)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Pastikan Video Telur Palsu di Pasar Johar Baru Hoaks


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler