jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai panitia seleksi nasional pengadaan CPNS maupun PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), saat ini masih menunggu perintah untuk rekrutmen aparatur sipil negara (ASN). Untuk CPNS sudah jelas kapan pelaksanaannya. Sebaliknya PPPK belum diketahui kebijakannya seperti apa.
"Maaf, kami belum tahu pengadaan PPPK modelnya seperti apa. Sampai saat ini belum ada petunjuk apapun terkait PPPK," kata Karo Humas BKN Mohammad Ridwan kepada JPNN.com, Selasa (10/9).
BACA JUGA: Bu Titi Tidur Bareng Honorer K2, Insyaallah Kebahagiaan Datang pada Waktunya
Di kalangan honorer K2 sendiri, informasi beredar menyebut tes PPPK (bagi K2) hanya berlangsung dari 2019-2020. Selebihnya, dibuka untuk umum.
Itu sebabnya, masing-masing forum honorer K2 terus melakukan konsolidasi untuk mengecek anggotanya apakah masuk data base BKN atau tidak. Ini agar saat rekrutmen dibuka, honorer K2 tidak lagi terkendala dengan data base.
BACA JUGA: 4 Instruksi Penting Pimpinan Honorer K2 Jelang Rekrutmen CPNS dan PPPK
Terhadap masalah tersebut, Ridwan mengaku tidak tahu soal kebenaran informasi tersebut. "Aduh, saya enggak tahu nih apakah seperti itu kebijakannya. Karena sampai saat ini belum ada tanda-tanda apakah mau ada rekrutmen PPPK atau tidak. Mekanismenya seperti apa juga kami tidak tahu," ucapnya.
Dia mengimbau agar honorer K2 selalu mengecek kebenaran informasi langsung ke instansi resmi. Ini untuk mencegah terjadinya penipuan.
BACA JUGA: Menurut Bhimma, Aneh jika Honorer K2 Sudah Lulus PPPK Pengin jadi PNS
Untuk diketahui, pemerintah berencana mengangkat PPPK 150 ribu orang dari honorer K2. Tahap I sudah dibuka Februari 2019.
Tahap II rencanannya Oktober tapi kemudian disinyalir bakal diundur 2020 lantaran Perpres tentang jabatan PPPK belum ada. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad