Ingat, Anak TK Dilarang Belajar Calistung!

Sabtu, 21 Januari 2017 – 12:39 WIB
Taman Kanak Kanak. Foto dok JPG/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Kegiatan penerimaan anak didik baru di taman kanak-kanak (TK) mulai dibuka.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali mengingatkan larangan belajar baca, tulis, dan berhitung (calistung) untuk anak-anak TK.
Para orang tua diminta selektif memilih lembaga TK untuk buah hatinya.

BACA JUGA: Pembentukan Organisasi Profesi Guru Harus Sesuai UU

Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ella Yulaelawati mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan anak-anak di TK sudah diajari calistung.

Pertama adalah minimnya sarana bermain atau alat permainan edukatif (APE) di TK.

BACA JUGA: Daripada Beli Rokok, Mending Buat Bantu Sekolah

"Karena tidak ada aktivitas, guru-gurunya mengajarkan calistung," kata Ella, Sabtu (21/1).

Meski begitu, praktik calistung tidak hanya disebabkan sekolah, tapi atas permintaan orang tua.

BACA JUGA: Dorong Sekolah Gunakan Musik untuk Pendidikan Karakter

Permintaan itu muncul karena saat masuk SD sudah dilakukan ujian masuk berbasis calistung. Sehingga memunculkan efek berantai, yakni pembelajaran calistung di jenjang TK.

Dia menegaskan mengajari calistung untuk anak TK sama dengan mengajari anak-anak berjalan, padahal belum waktunya.

Baginya setiap anak memiliki perkembangan otak yang berbeda, sehingga tidak bisa disamaratakan untuk mengenyam pembelajaran calistung.‎ (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsep Penerimaan Mahasiswa Baru Bakal Dibahas


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler