jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) harus siap ditugaskan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya rencana pemerintah untuk melakukan pemindahan ibu kota ke Provinsi Kalimantan Timur, sudah semestinya ASN menerima hal ini dengan positif.
"ASN sudah ada kontrak dengan negaranya. Di mana pun akan siap ditempatkan di mana saja. Sudah tertuang di undang-undang dan PP-nya," ujar Syafruddin di Jakarta, Selasa (27/8).
BACA JUGA: TNI/Polri Biasa Pindah Sana sini, PNS Juga Harus Siap ke Kaltim
Dalam UU 5/2014 tentang ASN dan PP 11/2017 tentang Manajamen ASN, tertulis bahwa setiap ASN harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah.
BACA JUGA: TIM Balikpapan Apresiasi Jokowi Terkait Penetapan Ibu kota Baru RI
BACA JUGA: Tak Rampung 2024, Ibu Kota Baru Terancam Mangkrak
Menteri Syafruddin menegaskan, yang akan ikut berpindah nantinya adalah ASN yang berada di kementerian dan lembaga atau instansi pusat. Namun, ada sebagian yang menduduki masa pensiun saat perpindahan dilakukan.
“Tentu yang akan menduduki adalah ASN muda. Mereka yang andal, siap mental, berwawasan, memiliki kemampuan berpikir bagus," jelasnya.
BACA JUGA: Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim, KPK Juga akan Ikut Pindah
Mantan Wakapolri ini menyampaikan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan rencana perpindahan ibu kota ini. Pertimbangan matang dari berbagai aspek telah dilakukan dan dikaji oleh pemerintah sebelum memutuskan kebijakan ini.
Menurutnya, perpindahan ibu kota ini adalah niat baik untuk menjadikan bangsa Indonesia maju. Selain itu, menurutnya, tidak ada satu pun negara di dunia yang ketika membuat kebijakan akan menyusahkan masyarakatnya. "Pasti manfaatnya akan besar bagi siapa pun," tegasnya.
Ibu kota yang nantinya berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara mengusung konsep forest city. Kepada seluruh ASN, Menteri Syafruddin meminta agar berpikir positif terhadap rencana pemerintah ini. Di ibu kota yang baru nanti, Menteri Syafruddin yakin bahwa akan tersedia fasilitas yang baik untuk seluruh abdi negara.
"Sudah disiapkan negara. Jangan sedikit-sedikit berpikir negatif,” tutupnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TIM Balikpapan Apresiasi Jokowi Terkait Penetapan Ibu kota Baru RI
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad