Ingatkan Jokowi Hati-Hati Sikapi Nama Calon Kapolri dari Kompolnas

Selasa, 10 Februari 2015 – 22:14 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersikap sangat hati-hati dalam menyikapi usulan nama-nama calon Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Alasannya, jangan sampai lagi nama calon Kapolri yang diusulkan Kompolnas berpotensi menjadi tersangka korupsi seperti halnya Komjen Budi Gunawan.

"Saya ingatkan presiden harus ekstra hati-hati terhadap usulan calon Kapolri yang diajukan oleh Kompolnas," kata Laode Ida, Selasa (10/2).

BACA JUGA: Ini Tanggapan Johan Budi Soal Pelaporan Dirinya ke Bareskrim

Ida menambahkan, kasus Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri yang ternyata disangka korupsi menunjukkan kinerja Kompolnas tak beres. "Andai Kompolnas kerja secara profesional, tidak mungkin menghasil figur jenderal polisi yang bermasalah secara hukum," tegasnya.

Belajar dari kejadian itu, Ida mengingatkan bahwa bukan mustahil nama-nama baru yang diajukan sebagai calon Kapolri masih satu klik denga BG yang cenderung ingin membalas dendam ke KPK. Terlebih, proses penjaringan  calon Kapolri yang dilakukan Kompolnas tidak melibatkan KPK dan PPATK sebagaimana Jokowi menyeleksi calon menteri pada Oktober 2014 lalu.

BACA JUGA: Kuasa Hukum KPK Anggap Bukti dari BG Tak Relevan

"Singkatnya, Kompolnas bukan mustahil sudah masuk angin atau bekerja dalam situasi psikologis tertekan secara politis, karena pada tingkat tertentu boleh dikatakan Kompolnas sebagai bagian dari instrumen yang atasannya berada pada barisan kekuasaan," kata mantan senator asal Sulawesi Tenggara itu.(fas/jpnn)

 

BACA JUGA: Kontribusi Zulkifli Hasan ke Muhammadiyah Lebih Nyata

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilarang MenPAN-RB, Sejumlah Daerah Ngotot Gelar TKB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler