BACA JUGA: 42 Hari Menuju PM Baru
Alasannya, pemimpin Partai Kebebasan Belanda itu dianggap bermaksud menyebarkan kebencian.''Pemerintah (Inggris) menentang segala bentuk ekstremisme
Wilders bermaksud datang ke Inggris hari ini (12/2) untuk memenuhi undangan di sebuah acara yang diselenggarakan di Westminster, London
BACA JUGA: Dua Media Oposisi Malaysia Diberedel
Acara tersebut diprakarsai anggota parlemen Inggris dari Partai Independen Lord Pearson of RannochWilders yang hidup di bawah pengawalan ketat sejak menerima ancaman pembunuhan menyusul dirilisnya Fitna dan beberapa komentar provokatifnya akhir tahun lalu menuding pemerintah Inggris pengecut
BACA JUGA: Bangun Monorel, Makkah-Madinah 30 Menit
''Hal seperti ini wajar jika dilakukan Arab Saudi, tapi tidak dengan Inggris Raya,'' kata Wilders di sebuah sesi sidang parlemen Belanda kemarinNamun, Wilders bermaksud tetap berusaha datang ke Inggris hari ini.Pemerintah Belanda juga memprotes pencekalan Inggris ituMenteri Luar Negeri Belanda Maxime Verhagen mengungkapkan bahwa pemerintahannya sangat menyesalkan seorang anggota parlemen sampai dicekalDia menyatakan sudah menelepon koleganya, Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband, dan mendesak agar pencekalan tersebut dicabut(ape/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roman Kantoran Relatif Langgeng
Redaktur : Tim Redaksi