Inggris Cekal si Penghina Islam dari Belanda

Kamis, 12 Februari 2009 – 07:31 WIB
LONDON - Umat muslim di Inggris bisa bernapas legaGeert Wilders, politikus Belanda yang anti-Islam, kemarin (11/2) dicekal masuk negeri monarki konstitusional

BACA JUGA: 42 Hari Menuju PM Baru

Alasannya, pemimpin Partai Kebebasan Belanda itu dianggap bermaksud menyebarkan kebencian.

''Pemerintah (Inggris) menentang segala bentuk ekstremisme
Kami akan mencekal siapa pun yang bermaksud menyebarkan ekstremisme, kebencian, dan pesan-pesan kekerasan ke negeri ini,'' ujar pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri Inggris seperti dikutip The Independent.

Wilders bermaksud datang ke Inggris hari ini (12/2) untuk memenuhi undangan di sebuah acara yang diselenggarakan di Westminster, London

BACA JUGA: Dua Media Oposisi Malaysia Diberedel

Acara tersebut diprakarsai anggota parlemen Inggris dari Partai Independen Lord Pearson of Rannoch
Di acara itu, Wilders diminta menayangkan film dokumenter kontroversial yang disutradarainya, Fitna.

Wilders yang hidup di bawah pengawalan ketat sejak menerima ancaman pembunuhan menyusul dirilisnya Fitna dan beberapa komentar provokatifnya akhir tahun lalu menuding pemerintah Inggris pengecut

BACA JUGA: Bangun Monorel, Makkah-Madinah 30 Menit

''Hal seperti ini wajar jika dilakukan Arab Saudi, tapi tidak dengan Inggris Raya,'' kata Wilders di sebuah sesi sidang parlemen Belanda kemarinNamun, Wilders bermaksud tetap berusaha datang ke Inggris hari ini.

Pemerintah Belanda juga memprotes pencekalan Inggris ituMenteri Luar Negeri Belanda Maxime Verhagen mengungkapkan bahwa pemerintahannya sangat menyesalkan seorang anggota parlemen sampai dicekalDia menyatakan sudah menelepon koleganya, Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband, dan mendesak agar pencekalan tersebut dicabut(ape/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Roman Kantoran Relatif Langgeng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler