jpnn.com - Seperti seisi kapal Titanic meminta gunung es minggir. Begitulah cemoohan dari wakil kepala utusan Uni Eropa terkait Brexit setelah pemungutan suara di parlemen Inggris Rabu lalu (13/3).
Parlemen memang masih deadlock. Mayoritas masih menolak Brexit tanpa kesepakatan. Berbagai tawaran yang diajukan PM Theresa May selalu mental setelah proses voting.
BACA JUGA: Inggris Diombang-ambing Brexit, Pound Sterling Malah Meroket
Di tengah gonjang-ganjing itu, pemerintah Inggris terus berusaha meyakinkan dunia bahwa mereka tak akan tenggelam seperti Titanic.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengutarakan bahwa semangat Inggris tak akan mengendur. "Diskusi yang terjadi saat ini memang alot. Tapi, tak ada yang berubah dalam negara kami," ujarnya saat berkunjung ke kantor Jawa Pos, Kamis (14/3).
BACA JUGA: Uni Eropa Isyaratkan Belum Rela Inggris Pergi
Dia menjelaskan bahwa kaki-kaki Britania Raya untuk menggerakkan roda ekonomi masih kuat. Mulai sumber dayanya yang pasti terdidik dan inovatif sampai industrinya yang sangat kreatif.
"Dari 100 universitas terbaik dunia, 18 ada di Inggris. Lulusan PhD per seribu jiwa di Inggris merupakan yang terbanyak di dunia," tegasnya. (bil/c17/dos)
BACA JUGA: Inggris Bakal Terapkan Tarif Impor Nol Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brexit Makin Rumit, Upaya May Kembali Disambut Dingin Parlemen
Redaktur & Reporter : Adil