jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat rupanya masih terlena dengan kemudahan dalam melakukan pinjaman dana secara online. Meskipun tak jarang ada yang merasa tertipu karena bunganya terlampau besar, atau proses penagihannya yang tidak manusiawi.
Bahkan, masih banyak lembaga peminjaman online nakal yang tak jera dan masih melakukan aksi jahat mereka. Lebih buruknya lagi, tak sedikit pula yang masih tidak berhati-hati dalam memilih penyedia pinjaman. Hal itu karena calon peminjam terdesak keadaan yang yang mengharuskan mereka mendapatkan pinjaman dalam waktu cepat. Akhirnya, mereka pun terjebak utang yang tiada habisnya.
BACA JUGA: Sosialisasi OJK Disusupi Kampanye Pilpres, Gerindra Geram
Supaya kamu tak terjebak dalam penipuan berkedok peminjaman online, kamu harus jeli dalam melihat ciri-ciri perusahaan rentenir online seperti berikut ini:
Perusahaan tidak terdaftar di OJK
BACA JUGA: Perusahaan Pembiayaan Belum Patuhi Regulasi OJK
Sebelum mengajukan peminjaman online, kamu harus pastikan bahwa perusahaan pemberi pinjaman tersebut telah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan. OJK juga punya daftar lembaga pemberi pinjaman yang mereka awasi, kamu bisa mengunjungi situsnya langsung untuk mengecek. Kredivo, yang berada di bawah naungan PT FinAccel Teknologi Indonesia merupakan salah satu lembaga kredit online yang sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK sehingga tidak perlu diragukan lagi keamanannya.
Banyak ulasan buruk
BACA JUGA: Kasus Asuransi, OJK Diminta tak Cuci Tangan
Banyak pemberitaan negatif mengenai layanan pinjaman online. Tetapi jika kamu cukup teliti, kebanyakan laporan penipuan datang dari perusahaan yang sama. Lakukan riset singkat mengenai ulasan orang-orang akan penyedia kredit yang hendak kamu pilih. Selain di berita, kamu juga bisa mengeceknya melalui suara konsumen, atau langsung dari Google Play Store. Semakin banyak ulasan buruk tentang penyedia kredit tersebut, artinya semakin besar risiko yang akan kamu dapatkan ketika mengambil pinjaman tunai di sana.
Bunga yang tidak masuk akal
Akibat iming-iming persetujuan cepat, calon debitur pun kerap kali tidak mencari tahu lebih dalam lagi dan setuju dengan ketentuan yang diberikan. Padahal di baliknya, ada bunga dan biaya tersembunyi yang mencekik leher. Kamu bisa membandingkan bunga di perusahaan pinjaman tunai online dengan lembaga keuangan konvensional seperti bank. Rata-rata bunga pinjaman tunai di sana mulai dari 1-3 persen per bulan.
Jika kamu menemukan layanan yang bunganya mencapai 1 persen per hari atau 30 persen per bulan, maka bunga tersebut sudah tidak masuk akal. Lembaga pinjaman online yang aman pastinya mengenakan bunga yang wajar. Misalnya Kredivo, bunga yang dikenakan pada layanan peminjaman online ini mulai dari 2,95 persen per bulan. Dibandingkan dengan layanan pinjaman tunai online lainnya, bunga yang dikenakan Kredivo lebih rendah hingga 50 persen.
Situs dan email yang tertera tidak resmi
Ciri selanjutnya dari layanan pinjaman online yang berisiko adalah situs, email, dan informasi lainnya mengenai perusahaan pemberi pinjaman tidak jelas dan tidak resmi. Cara mudah untuk mengetahuinya adalah dengan periksa alamat situs mereka, apabila diawali dengan “https:” bukan “http:”, maka bisa dipastikan bahwa perusahaan resmi dan aman. Cek juga email yang digunakan oleh perusahaan. Jika layanan pinjaman tersebut memang aman, maka mereka akan memakai email resmi perusahaan yang berakhir dengan nama perusahaan.
Lakukan riset mendalam sebelum mengajukan peminjaman online
Jangan terlalu terburu-buru saat mengajukan pinjaman sehingga kamu tidak menghiraukan hal-hal di atas. Bukan hanya masalah kecepatan, tapi keamanan layanan juga tidak kalah penting. Alih-alih mendapatkan bantuan yang meringankan, kamu justru bisa terjebak dan kesulitan untuk membayar. Maka itu, penting untuk melakukan riset mendalam sebelumnya. Salah satu layanan pinjaman online yang terjamin keamanannya adalah Kredivo, kredit online yang memberikan kamu pinjaman dalam bentuk limit kredit mencapai Rp 30 juta, yang bisa digunakan untuk belanja online di lebih dari 200 e-commerce di Indonesia, sekaligus untuk dicairkan ke dalam bentuk dana tunai.
Untuk mengajukan pinjaman tunai online di Kredivo, kamu bisa melakukan langkah berikut:
1. Install aplikasi Kredivo melalui Google Play Store atau App Store
2. Pilih opsi “Cicilan”
3. Unggah foto KTP (pastikan foto jelas dan bisa terbaca)
4. Sambungkan akun e-commerce dengan riwayat transaksi
5. Sambungkan akun internet banking sebagai bukti penghasilan (jika memilih Cicilan Express)
6. Atau unggah foto KK & STNK serta slip gaji & rekening koran (jika memilih Cicilan Reguler)
7. Tunggu konfirmasi approval paling lambat dalam 1×24 jam.
Setelah disetujui, kamu bisa langsung mengajukan pinjaman tunai dengan mengikuti langkah-langkah yang tertera di aplikasi. Setelah itu, dana akan dikirimkan ke rekeningmu dalam waktu 5 menit setelah pengajuan pinjaman dilakukan.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Strategi OJK Cegah Investasi Bodong
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh