Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel

Rabu, 04 Oktober 2023 – 09:38 WIB
Bendera Israel. Foto: Times of Israel

jpnn.com, TEL AVIV - Rezim Taliban yang memerintah Afghanistan sejak Agustus 2021 bukannya tanpa penentang.

Negeri sarat konflik itu juga memiliki kelompok bernama Front Perlawanan Nasional Afghanistan yang getol menentang kekuasaan Taliban.

BACA JUGA: Meski Tak Akui Taliban, Indonesia Tetap Kirim 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan

Front tersebut merupakan kelompok utama penentang penguasa di negeri yang kini bernama Keamiran Islam Afganistan itu.

Di bawah komando Ahmed Massoud, Front Perlawanan Nasional Afghanistan terus mengobarkan perlawanan terhadap Taliban.

BACA JUGA: Ekonomi Afghanistan Hancur-Hancuran, Taliban Ogah Disalahkan

Kini, front tersebut membutuhkan bantuan dari berbagai pihak untuk mengalahkan Taliban yang menguasai negeri tanpa pantai itu.

“Kami membutuhkan bantuan dari pihak mana pun yang ingin mendukung kami, termasuk Israel,” ujar Massoud dalam wawancara dengan surat kabar Maariv yang bermarkas di Tel Aviv.

BACA JUGA: Berdalih Melindungi Moral, Taliban Bakar Puluhan Alat Musik

Massoud tidak mau negerinya makin mundur di bawah rezim Taliban yang dikenal sebagai kelompok ekstrem.

“Saya pikir kita semua harus bertindak bersama demi kemajuan umat manusia dalam menghadapi kegelapan, terorisme, dan ketidaktahuan,” kata Massoud kepada media berbahasa Ibrani itu.

Massoud bukanlah sosok sembarangan. Dia adalah putra Ahmad Shah Massoud yang dikenal sebagai tokoh berjuluk Singa Lembah Panjshir.

Latar belakang pendidikan Massoud juga tidak ecek-ecek. Dia merupakan alumnus Akademi Militer Kerajaan Sandhurst di Inggris.

Massoud menjadi pemimpin front perlawanan guna menggantikan ayahnya yang meninggal pada 2001.

Meski demikian, Massoud mengaku tidak mau menjadi presiden. Dia hanya ingin Afghanistan menjadi negara demokratis.(JPost/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu Tokoh Yahudi, Erdogan Sampaikan Rencananya Kunjungi Israel


Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler